UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Pantai Ujong Blang Lhokseumawe adalah salah satu wisata pantai yang sangat Provinsi Aceh merupakan salah satu destinasi wisata pantai mudah diakses publik, sekaligus memberikan ancaman lingkungan berupa sampah. Untuk menangani masalah itu, dosen Program Studi Ilmu Kelautan Universitas Malikussaleh melaksanakan program informasi dan edukasi di kawanan pantai itu, hari Sabtu (28/10/2023).
bertujuan untuk memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat pengelola wisata dan wisatawan di pantai Ujong Blang mengenai pentingnya lingkungan yang bersih dan lestari sehingga dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan.
Hasil survei tim Unimal yang diketuai oleh Yudho Andika, SKel,MSi menemukan beberapa titik di pantai Ujong Blang terdapat sampah yang terserak, terutama pada hari-hari yang ramai wisatawan, seperti hari Sabtu dan Minggu. "Banyaknya pengunjung yang berwisata ke pantai dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar karena dapat menghidupkan kegiatan ekonomi masyarakat. Namun, banyaknya pengunjung juga dapat menimbulkan sampah, baik itu organik maupun non-organik menimbulkan masalah ekoologis yang bisa menganggu ekonomi warga," ungkapnya.
Di hadapan aparatur Gampong Ujong Blang, Yudho Andika memaparkan strategi pengelolaan sampah secara baik dan tepat agar menjadi daya tarik untuk meningkatkan kunjungan wisatawan. Di sisi lain, salah seorang tim pengabdian, Imanullah, MSi, mengatakan timbulnya sampah ini disebabkan belum adanya kesadaran masyarakat terutama wisatawan yang berkunjung ke pantai untuk membuang sampah pada tempatnya.
Pada saat sosialisasi, salah satu pengelola café di pantai Ujong, Mahyeddin Saad, SH memberikan saran agar program ini bisa dilakukan secara berkelanjutan. "Kami harap tim Unimal dapat terus mengadakan program ini secara berkelanjutan," tambah Mahyeddin.
Lebih lanjut Dr. Erniati, MSi menambahkan bahwa faktor lain yang memicu terjadinya sampah adalah kurang optimalnya dalam manajemen dan pengelolaan sampah laut, serta sarana dan prasarana yang kurang memadai merupakan masalah utama yang menyebabkan sampah dapat menumpuk di area wisata pantai Ujong Blang.
Geuchik Ujong Blang, Dede Annakhayan pada saat tersebut ikut menerima tong sampah dari tim pengabdian Unimal sekaligus melakukan penandatangan MOA. Ia mengungkapkan terima kasih kepada pihak Unimal. "Melalui program ini kita harap ada tumbuh kesadaran bersama untuk menjaga Ujong Blang, sebagai investasi wisata pantai milik Lhokseumawe,"tutupnya [tkf]