UNIMALNEWS | Kreung Mane - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Malikussaleh kelompok 2 telah membuka jalan bagi masyarakat untuk memanfaatkan ampas kopi yang berkelanjutan sebagai pupuk.
Mereka telah memberikan pelatihan bagi para kelompok Ibu PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) untuk memanfaatkan ampas kopi sebagai pupuk alami yang dapat dimanfaatkan bagi tamanaman. Pelatihan itu berlangsung di Gampong Mane Tunong, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, Sabtu (4/11/2023).
Muhammad Raihan Ramadhan salah satu anggota kelompok menjelaskan pelatihan ini tidak hanya menghasilkan manfaat bagi pertanian lokal tetapi juga bagi masyarakat secara keseluruhan dan khususnya bagi kelompok PKK gampong.
"Program kerja ini mencerminkan langkah positif dalam upaya pemberdayaan potensi lokal dan pengurangan limbah yang ada dan kami percaya bahwa ampas kopi adalah sumber potensial yang terlantar yang dapat memberikan manfaat besar pada pertanian lokal," ungkapnya.
Rosmawati, seorang anggota PKK mendukung penuh kegiatan ini sebagai upaya mahasiswa untuk mengedukasi masyarakat tentang pemanfaatan ampas kopi. "Selain sebagai pembelajaran, ini juga memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Ini adalah contoh nyata kolaborasi yang menguntungkan dan kami merasa terinspirasi oleh semangat para mahasiswa," terangnya.
Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Muksalmina MH menambahkan bahwa kegiatan yang dilakukan mahasiswa di gampong tersebut telah menunjukkan bagaimana institusi pendidikan tinggi dapat membantu mengembangkan komunitas lokal dan menyediakan solusi yang berkelanjutan.
"Inisiatif ini bukan hanya tentang mengurangi limbah ampas kopi, tetapi juga tentang memberdayakan potensi lokal dan menciptakan kolaborasi yang saling menguntungkan," pungkasnya. [fzl]