Mahasiswa KKN 146 Ajak Masyarakat Olah Minyak Kelapa di Kuta Makmur

SHARE:  

Humas Unimal
Mahasiswa KKN 146 Ajak Masyarakat Olah Minyak Kelapa di Kuta Makmur. Foto: Ist.

UNIMALNEWS | Kuta Makmur - Dalam rangka memaksimalkan potensi kelapa, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Malikussaleh kelompok 146 adakan program pembuatan minyak kelapa berkualitas di Gampong Iboih, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara, Kamis (9/11/2023).

Berdasarkan rilis yang diterima Unimalnews, program ini adalah hasil tindak lanjut setelah kelompok 146 melakukan observasi dari gampong Iboih bahwa kelapa tumbuh subur di kawasan itu. 

Titi Yulmaida salah satu anggota kelompok menjelaskan bahwa dalam pembuatan minyak kelapa ini mereka bekerjasama dengan masyarakat setempat untuk mengidentifikasi potensi dan tahapan pengolahan kelapa menjadi minyak.

"Kami telah melakukan beberapa kegiatan seperti pelatihan pengolahan kelapa, pengadaan peralatan modern untuk pengepresan minyak dan pengembangan sistem distribusi minyak kelapa ke pasar lokal bersama warga kampung," jelasnya

Tambahnya, kami juga melakukan pendampingan kepada para petani kelapa untuk meningkatkan hasil panen dan kualitas kelapa. "Hal ini dilakukan melalui penyuluhan teknik bercocok tanam yang lebih efisien dan ramah lingkungan seperti menyiapkan bibit unggul, memilih media tanam, mengolah pH tanah dan metode penanaman yang baik bagi pohon kelapa"

"Harapannya kegiatan ini dapat membantu meningkatkan ekonomi para petani dan menambah serta merefleksikan pengetahuan masyarakat terhadap pengolahan kelapa menjadi minyak," tambahnya.

Sementara itu, Jafar selaku masyarakat yang mengikuti kegiatan ini memberikan respon baik terhadap kegiatan ini. Menurutnya pengolahan kelapa menjadi minyak dapat merefleksikan kembali ingatan masyarakat yang dulu pernah dipraktikkan. 

"Dulunya kelapa ini dikukus dan diambil patinya untuk dijadikan minyak, dan selama minyak sudah dijual di pasar, pengolahan itu sudah hilang. Maka kegiatan ini penting untuk merefleksikan ingatan masyarakat kembali," pungkasnya. [fzl]


Berita Lainnya

Kirim Komentar