UNIMALNEWS | Banjarmasin - Pekan Olah Raga Mahasiswa Nasional (POMNAS) Cabor Tenis Lapangan perwakilan Aceh berada diperingkat 16 besar setelah bermain mengalahkan perwakilan Riau di Lapangan Tenis Darma Praja Banjarmasin Kalimantan Selatan, Kamis (17/11/2023).
Perwakilan Aceh pada cabor ini membawa empat nomor pertandingan, yaitu dua dari tunggal putri dan dua dari tunggal putra.
Tim tenis putri merupakan mahasiswa Universitas Malikussaleh dari Prodi Ilmu Politik, Lala Gita Natasya dan Taradisa Angeli Tanura dari Fakultas Hukum. Keduanya bermain di nomor tunggal putri dan hanya untuk memenuhi Kuota Provinsi Aceh dinomor tunggal putri.
Zulfa Ramadlan selaku manejer tim menyampaikan perjuangan mereka tidak sampai ke tahap kedua setelah dihentikan oleh perwakilan Provinsi Kepulauan Riau dan Jambi.
"Nomor Tunggal Putra yang diwakili oleh Mahasiswa Administrasi Bisnis atas nama Hasundutan lolos ke babak kedua setelah mengandaskan perlawanan Muar Riyadi dari Provinsi Riau dengan skor meyakinkan 6-2, 6-1," ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa pertandingan ini tidak berlangsung lama karena perwakilan Riau banyak melakukan error yang sehingga menguntungkan perwakilan Aceh. "Dibabak 16 besar akan melawan Sultan Kafi yang merupakan unggulan ke 6 dengan peringkat 44 nasional yang berasal dari Jawa Timur," ucapnya.
Untuk tunggal putra, Fathir Muhammad yang merupakan mahasiswa Ekonomi Syariah gagal lolos ke babak kedua, setelah menjalani pertandingan yang alot dan dramatis.
"Pertandingan awal berjalan dengan baik dan sesuai rencana, pertandingan ini menjadi pusat perhatian penonton yang menonton langsung di Lapangan tenis darma praja banjarmasin dimana pertandingan berlangsung selama 3 jam 12 menit dengan skor 6-4, 6-2, 7-6," jelas Zulfa.
Zulfa menjelaskan bahwa di set pertama berjalan mudah dan sesuai rencana, perwakilan Aceh menang di set pertama dengan skor 6-4. Set kedua perwakilan Jambi bangkit dan mampu merebut set Kedua secara dengan skor 6-1. Set penentuan kedua pemain bermain ngotot meraih poin susul menyusul skor imbang terus terjadi sampai 6-6 sehingga pertandingan harus ditentukan melalui tie break.
"Saat tie break kedua pemain mengalami kram dan sempat mendapat perawatan medis masing-masing dua kali bahkan pemain asal provinsi Jambi sampai mengalami muntah-muntah dipinggir lapangan. Namun pertandingan masih harus dilanjutkan, di saat Fathir unggul 2-1 kedua pemain mengalami kram dan rubuh dilapangan, kembali namun kondisi Fathir lebih parah dibandingkan lawannya yang masih bisa berdiri dan mendatangi Fathir yang terbaring di lapangan sambil berteriak kesakitan karena mengalami kram seluruh badan," imbuhnya.
Dalam situasi ini tim medis bergerak cepat dan memberi pertolongan pertama namun kondisi Fathir yang tidak dapat melanjutkan pertandingan hingga di rujuk ke RSUD Ulun Banjarmasin. Pertandingan dramatis ini disahkan wasit untuk kemenangan M. Iqbal pemain dengan peringkat 109 dari Provinsi Jambi.
"Mohon doa dan dukungan seluruh sivitas akademika Universitas Malikussaleh untuk seluruh atlet Unimal yang membawa nama Aceh pada Arena POMNAS 2023 terutama Fathir yang masih harus bertanding untuk nomor Ganda Putra bersama Hasundutan," pungkasnya. [fzl]