Prodi Administrasi Publik Unimal Gelar Workshop Penulisan Policy Brief

SHARE:  

Humas Unimal
Wakil Dekan FISIPOL Universitas Malikussaleh, Prof Dr Nirzalin membuka kegiatah Workshop Penulisan Policy Brief Prodi Administrasi Publik, Rabu (15/11/2023). Foto: Ist

UNIMALNEWS | Bukit Indah - Program Studi Adminitsrasi Publik melaksanakan kegiatan  Workshop Penulisan Policy Brief kepada dosen dan mahasiswa di prodi tersebut pada Rabu (15/11/2023) di Ruang Kuliah Umum (RKU) Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Kampus Bukit Indah, Lhokseumawe. Kegiatan yang dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, Prof Dr Nirzalin, dilaksanakan secara daring.

Adapun yang menjadi narasumber dalam kegiatan itu adalah Dr Bevaola Kusuma Sari, dosen Prodi Manajemen Kebijakan Publik Universitas Gadjah Mada (UGM).  Workhsop  ini merupakan awal dari rangkaian kegiatan Unimal Policy Brief Competition 2023.

Menurut Ketua Jurusan Administrasi, Dr Nur Hafni, kegiatan ini dilaksankan agar semakin banyak mahasiswa dan dosen yang memahami tentang policy brief dan dapat membuatnya dengan baik dan menarik. “Sebagai tuan rumah pelaksanaan Policy Brief Competition 2023, kita berharap peserta yang akan mengikuti kegiatan ini dapat berprestasi nantinya,” ujar Hafni.

Dalam paparannya Dr Bevaola mengatakan bahwa policy brief merupakan dokumen singkat yang mempresentasikan hasil dan rekomendasi kebijakan dari sebuah penelitian yang ditujukan untuk pembaca umum (a non-specialized audience). “Terdapat tiga parameter dalam menulis sebuah policy brief yakni dokumen yang berdiri sendiri, fokus pada satu topik, dan tidak melebihi empat halaman atau maksimal 1.500 kata.

Bevaola juga menyampaikan tentang bagaimana sebuah policy brief dapat menarik minat pembaca yaitu dengan menjelaskan implikasi negatif yang dapat terjadi apabila masalah tidak dicarikan solusinya dan memberikan penjelasan tentang manfaat dari rekomendasi kebijakan yang ditawarkan.

Terdapat tiga hal dalam membuat kerangka policy brief yaitu judul atau masalah, faktor penyebab, dan agenda kebijakan atau solusi. “Untuk memudahkan pembaca dalam memahami, sebaiknya policy brief juga menampilkan grafik yang ringkas dan jelas,” tutup Baveola.[ryn]

 


Kirim Komentar