Fakultas Pertanian dan WWF Indonesia Jajaki Kerjasama Pengembangan Ekoeduwisata di Kawasan Kampus

SHARE:  

Humas Unimal
Tim WWF Indonesia berdiskusi dengan jajaran pimpinan Fakultas Pertanian Unimal menjajaki program ekoeduwisata. Foto : Ist

UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh melakukan penjajakan kerja sama dengan tim World Wide Fund for Nature (WWF) di Kampus Reuleut Unimal, Aceh Utara, pada Selasa (21/11/2023).

Tim WWF Indonesia yang diwakili Dede H Setiawan, Riski Muda F dan Chik Rini. Kunjungan ke ini bersamaan dengan kunjungan kerja mereka ke wilayah Aceh Utara, Bener Meriah, dan Aceh Tengah.

Tim WWF disambut oleh Pimpinan Fakultas Pertanian, Dekan, Wakil Dekan dan tim Konservasi Keanekaragaman Hayati (Kehati) FP. Dalam sambutannya Dr Baidhawi memaparkan program pengembangan konservasi keanekaragaman hayati yang saat ini mulai digagas oleh Fakultas Pertanian bekerjasama dengan Pertamina dalam mengembangkan kawasan Kampus Reuleut sebagai pusat kawasan konservasi dan ekoeduwisata.

"Dalam lima tahun ke depan rencananya kawasan kampus Reuleut akan menjadi lokasi pengembangan beberapa flora dan fauna, terutama flora dan fauna lokal yang hampir punah. Flora dan fauna ini kita gabung sebagai konsep ekowisata, yaitu dapat menjadi media pendidikan dan pembelajaran serta rekreasi buat masyarakat," ujar Baidhawi.

Dalam pertemuan tersebut dibahas kemungkinan kerjasama Fakultas Pertanian dengan WWF Indonesia untuk ikut andil dalam pengembangan kampus Reuleut sebagai pusat ekoeduwisata dan konservasi.

Saat sambutannya, pihak WWF yang diwakili oleh Dede H Setiawan menyambut baik program eduekowisata Fakultas Pertanian. "WWF Indonesia adalah salah satu organisasi konservasi terbesar di Indonesia dengan misi utama adalah melestarikan, merestorasi serta mengelola ekosistem dan keanekaragaman hayati di Indonesia secara berkeadilan, demi keberlanjutan dan kesesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. Kita tentu akan ambil peran dalam setiap upaya konservasi hayati dari eksploitasi dan kepunahaan," ujarnya.

Lebih lanjut kerjasama yang akan dikembangkan antara WWF Indonesia dan Fakultas Pertanian adalah mendukung Program MBKM, yaitu praktisi mengajar, magang, riset mandiri dan studi independen, terkait dengan konservasi dan kurasi lingkungan yang rusak demi masa depan manusia yang berkeadilan ekosistem. [tkf]


Kirim Komentar