Kembangkan Skill Kehumasan, Panwaslih Aceh Undang Kepala UPT BKP

SHARE:  

Humas Unimal
Teuku Kemal Fasya ketika memberikan pelatihan kehumasan kepada staf Panwaslih kabupaten/kota di Lhokseumawe. Foto : Ist

UNIMALNEWS | Lhokseumawe  - Dalam rangka mengembangkan kapasitas kehumasan lembaga pengawas Pemilu, Panwaslih Aceh mengundang Kepala UPT Bahasa, Kehumasan, dan Penerbitan Universitas Malikussaleh, Teuku Kemal Fasya, sebagai narasumber pada kegiatan Rapat Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan Pemilu  dengan tema "Tata Kelola Kehumasan Menuju Lembaga Pengawas Pemilu Terpercaya”. Kegiatan dilaksanakan di Hotel Singapore, Lhokseumawe, Kamis (30/11/2023).

Pada sambutannya, Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat, Maitanur, mengatakan kegiatan ditujukan melakukan pengembangan kapasitas kehumasan dalam mendukung peningkatan kinerja pengurus Panwaslih. Para peserta yang dilibatkan adalah staf yang mengurusi masalah kehumasan dan pengelolaan data dan informasi di kabupaten/kota. "Kerja kehumasan sangat penting untuk mendongkrak kinerja. Jika humas mampu melakukan pekerjaannya dengan baik, maka lima puluh persen kinerja kelembagaan telah dianggap sukses," ucapnya.

Pada presentasinya, Kemal, menyebutkan bahwa pekerjaan humas di era multiplatform ini dituntut untuk bisa kreatif dan adaptif memanfaat seluruh kanal dan media sosial yang ada dan bagaimana mengemasnya secara kreatif dan menarik. "Awalnya saya tidak ingin menggunakan Tiktok, tapi demi melihat pengguna media sosial saat ini terus meningkat, terutama dari generasi Z,  saya pun harus menggunakannya. Saya gunakan media ini untuk mendiseminasi kegiatan yang saya lakukan, termasuk untuk masalah kepemiluan," ungkapnya. 

Di samping itu, dalam pemaparannya, disebutkan peran kehumasan harus mampu menjangkau sasaran informan seluas mungkin. "Jika kita membuat acara sosialisasi secara luring, maka yang akan terdampak dari kegiatan tersebut paling hanya sekitar 30-40 orang. Namun jika kegiatan itu kita siarkan secara online dan digital, baik dalam bentuk berita di portal resmi atau melalui kanal media sosial , maka dampaknya bisa berkali lipat. Lagi pula model ini lebih murah dibandingkan melakukan kegiatan sosial secara langsung atau tatap muka", tambahnya.

Pada kegiatan rapat evaluasi itu, di samping dihadiri oleh staf kehumasan di tingkat kabupaten/kota juga disaksikan oleh anggota komisioner Panwaslih Lhokseumawe, Yuli Asbar dan Kabag Pengawasan dan Humas, Yudi Ferdiansyah Putra. 


Kirim Komentar