UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Sebanyak 132 penelitian dosen yang berasal dari dana PNBP diseminarhasilkan di Kampus Unimal, Lancang Garam, Lhokseumawe. Seminar hasil ini merupakan bagian dari monitoring dan evaluasi konten penelitian, yang dilaksanakan pada Senin-Selasa (4-5 Desember 2023).
Dari hasil pemantauan Unimalnews metodologi review penelitian tidak lagi dihadiri para asessor seminar proposal, tapi melibatkan Rektor, Wakil Rektor I dan II, ketua LPPM, dan para dekan di lingkungan Unimal. Mereka membaca dan memberikan catatan kritis atas riset yang didanai dari PNBP itu. "Penilaian yang kita kejar adalah output dari penelitian, yaitu publikasi di jurnal internasional bereputasi, untuk meningkatkan aspek keunggulan kita sebagai kampus BLU," ungkap Rektor, Prof Dr Herman Fithra.
Pemantauan Unimalnews atas kegiatan seminar hasil tersebut memang ditekankan pada temuan hasil dan luaran penelitian. Ada yang telah berhasil mempublikasi dalam bentuk buku, Hak Kekayaan Intelektual, publikasi media massa, dan submit di jurnal nasional terakreditasi dan jurnal internasional bereputasi, baik Scopus Q1, 2, dan 3.
Salah satu peneliti dengan skema terapan, Prof Dr Ir Dahlan Abdullah, mengambil judul "Pengembangan Alat Deteksi Banjir Menggunakan Sensor Hc-Sr04 Berbasis Virtuino". Riset dimulai dari melihat problem banjir yang kerap menjadi masalah sosial-ekonomi-ekologi di wilayah Indonesia, termasuk di Aceh.
Meskipun terkadang tidak menimbulkan banyak korban jiwa, menurut Dahlan, bencana banjir tetap saja merusak infrastruktur dan mengganggu stabilitas perekonomian masyarakat secara signifikan. "Makanya dengan memanfaatkan teknologi Internet of Things diharapkan dapat mengurangi kerugian yang disebabkan oleh bencana banjir, dikarenakan dapat memonitoring ketinggian air. Kami menggunakan mikrokontroller esp32 untuk mengendalikan seluruh sistem," ungkapnya dalam seminar hasil tersebut.
Ketua LPPM, Dr Mawardati menganggap proses pemeriksaan penelitian secara serius ini juga mengingatkan komitmen setiap peneliti untuk segera mengurus luaran penelitian, di samping setiap kerja peneliti harus memberikan dampak bagi pembangunan dan perkembangan masyarakat. [tkf]