UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Universitas Malikussaleh bersama dengan Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Keluarga Alumni Lembaga Ketahanan Nasional (DPD) IKAL Lemhannas Provinsi Aceh melakukan pendatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di GOR ACC Cunda, Kota Lhokseumawe, Kamis (7/12/2023).
Penandatanganan itu dilakukan oleh Rektor Unimal, Prof Herman Fithra Asean Eng bersama ketua DPD IKAL Aceh, Prof Syahrizal Abbas MA dan disaksikan oleh ratusan mahasiswa serta para pimpinan yang mewakili instansi pemerintahan serta instansi swasta yang ada di Kota Lhokseumawe.
Prof Herman Fithra menyampaikan bahwa Unimal akan berusaha bermitra dengan IKAL dengan membuat kegiatan-kegiatan, terutama untuk para mahasiswa agar bisam membangun semangat nasionalisme.
"Karena mahasiswa Unimal hari ini lebih dari dua puluh lima ribu orang, dan berasal dari seluruh pelosok negari di Indonesia, perlu kita berikan pemahaman dan penguatan sejarah serta budaya lokal agar nasionalisme bangsa tetap terjaga," terangnya.
Sementara itu, Prof Syahrizal Abbas mengatakan penandatangan kerjasama ini menjadi andil dalam rangka melaksanakan kegiatan-kegiatan yang dapat membangun wawasan kebangsaan yang bertujuan untuk memastikan anak bangsa hidup dalam demokrasi dan keberagaman.
"Dalam tindaklanjut kegiatan, DPD IKAL Aceh siap, dengan sumberdaya yang kami miliki kita dapat melakukan diskusi, bisa seminar tetang wawasan kebangsaan, bisa juga melakukan internalisasi nilai-nilai ideologi pancasila bagi generasi muda terutama mahasiswa," ungkapnya.
Lanjut Syahrizal, di samping itu, sebagai mitra DPD IKAL Aceh dengan perguruan tinggi kita bisa berkolaborasi melalukan riset. "Riset ini menjadi hal yang sangat penting, karena sekarang ini kebijakan-kebijakan pemerintah dan kebijakan negara best on reseacrch," tambahnya.
Tentu dalam tri dharma pengabdian kepada masyarakat, DPD IKAL Aceh akan memberikan kontribusi. "Bersama-sama dengan Unimal, DPD IKAL akan melakukan pengabdian kepada masyarakat," pungkasnya.
Setelah pendatanganan berlangsung, dilanjutkan dengan acara Ngopi Kebangsaan yang bertema pemilu damai, jujur, dan adil memperkokoh ketahanan nasional. [fzl]