UNIMALNEWS | Krueng Geukeuh - Ketahanan pangan merupakan aspek sentral dari ketahanan nasional dan kesejahteraan sosial. Perubahan teknologi di sektor pertanian akan memberikan kontrol yang lebih baik kepada petani terhadap usahataninya, meningkatkan pendapatan petani, dan memperkuat ketahanan ekonomi petani.

Sebagai wujud dari tri dharma perguruan tinggi, sejumlah dosen Universitas Malikussaleh melakukan kegiatan penelitian sebagai salah satu wujud bakti tri dharma perguruan tinggi kepada masyarakat. Penelitian ini bertajuk "AROS (AgRO-Smart) :Smart City Untuk Pertanian Sebagai Kontribusi dan Kolaborasi Dosen Peneliti Sistem Informasi beserta Prodi di Lingkungan Universitas Malikussaleh dengan Kecamatan Dewantara Aceh Utara dalam  Meningkatkan Ketahanan Pangan Nasional".

Kepada Unimalnews, ketua pelaksana peneliltian Ananda Faridhatul Ulva MKom menyampaikan kegiatan ini akan berkontribusi dalam menciptakan solusi yang lebih efektif untuk mendukung ketahanan pangan nasional melalui penguatan kapasitas petani dan mendukung inovasi di sektor pertanian.

”Banyak petani memiliki keterbatasan sumber daya seperti modal, pengetahuan dan akses ke teknologi, mereka kadangkala memiliki akses terbatas ke informasi dan sumber daya yang dapat membantu mereka dalam meningkatkan hasil pertanian mereka,” ujar dosen Prodi Sistem Informasi ini.

Sementara itu,  anggota pelaksana lainnya, Prof Dahlan Abdullah menyebutkan bahwa Indonesia sangat bergantung pada pertanian. Hasil produksi pertanian yang baik menjadi kunci dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional, sehingga diperlukannya sebuah tranformasi teknologi digitalisasi.

“Oleh karena itu kami berikan penyuluhan kepada petani di Gampong Ulee Pulo, di mana nantinya dapat membantu mereka dalam peningkatan produktivitas hasil pertanian lewat pemanfaatan teknologi yang relevan, cepat dan real-time,” terang Dahlan, yang juga merupakan Ketua Jurusan Teknik Elektro Unimal.

Kegiatan yang dilakukan di Kecamatan Dewantara Aceh Utara berlangsung selama enam bulan dari bulan Agustus 2023 sampai dengan November 2023 yang diikuti petani, dan perangkat desa. Kegiatan ini dilaksanakan dengan melakukan penandatanganan  MoA antara Camat Dewantara dengan Sivitas Akademik Universitas Malikussaleh, penyerahan aplikasi AROS (AgRO-Smart), pelatihan dan pedampingan dalam penggunaan aplikasi tersebut.

Camat Dewantara, Nawafil Mahyudha, SSTP mengapresiasi kegiatan penelitan tim dosen Unimal ini. ia berharap, aplikasi ini dapat membantu warga di Kecamatan Dewantara yang bertani khususnya dapat mengakses pasar yang lebih luas dalam memasarkan produk-produk hasil pertanian sehingga mereka dapat menjual secara online  ke seluruh Indonesia,dan memantau hasil produksi pertaniannya.

Dalam  pendampingan kepada petani, kegiatan ini juga didukung penuh oleh  Ketua Komisi I DPRK Aceh Utara H. Anwar Sanusi MSM dan Abdisyah SE selaku tim Pengembangan Ekonomi Digital.

“Kegiatan ini patut untuk di support oleh pemerintah, dan Pemerintah Aceh Utara siap dalam mensupport segala kegiatan yang dilakukan tim peneliti dari Universitas Malikussaleh, agar aplikasi ini dapat dirasakan seluruh masyarakat di Kabupaten Aceh Utara” ungkap Anwar.

Selain Ananda Faridhatul Ulva  dan Dahlan Abdullah, dosen lainnya yang terlibat adalah  Masriadi MKomI dan Nurhasanah MSiAk.  Selain itu, kegiatan ini juga dibantu oleh mahasiswa Program Studi Sistem Informasi yaitu Nur Alimul Haq, Bahrul Ulumul Haq, Vindri Anzalita, dan Mutia Adjhani. [kur]