UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Sebagai upaya mendukung kemajuan pendidikan di Kota Lhokseumawe, para dosen dari Universitas Malikussaleh (Unimal) menggelar kegiatan pelatihan literasi digital bagi guru di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 4 Kota Lhokseumawe. 

Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin (11/12/2023), bertujuan untuk memperkuat kompetensi guru dalam merancang materi ajar yang responsif terhadap program kelas digital.

Para dosen dari Unimal ikut serta dalam pengembangan sumber daya manusia melalui program kelas digital yang telah diluncurkan oleh MIN 4 Kota Lhokseumawe sebelumnya. 

Dr Eng Muhammad Fikry salah satu tim dari Unimal menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran bagi para guru sehingga mendapatkan peningkatan wawasan dan keterampilan praktis dalam membangun materi ajar yang inovatif dan sesuai dengan tuntutan kelas digital. 

"Penggunaan aplikasi komputer, kelas online, dan sistem uji coba siswa menjadi bagian dari upaya untuk memperkaya metode pengajaran dan merespons perkembangan teknologi di bidang pendidikan," katanya.

Ia juga menyampaikan bahwa peningkatan literasi digital guru untuk membangun kelas online dan materi ajar dalam menghadapi program kelas digital pada MIN 4 Kota Lhokseumawe.

"Kegiatan itu menjadi fokus utama kami dalam pelatihan ini, para guru berkesempatan untuk mendalami penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran serta meningkatkan kreativitasnya," ungkapnya.

Menurut ketua tim, Bustami MKom mengatakan upaya pengabdian masyarakat ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas pembelajaran, tetapi juga memperkuat kapasitas guru dalam memanfaatkan teknologi untuk menghasilkan materi ajar yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan siswa di era digital ini.

"Kegiatan ini melibatkan partisipasi aktif para guru sebagai peserta yang antusias dan bersemangat. Evaluasi terhadap kemampuan mereka dalam menerapkan literasi digital dalam proses pembelajaran, sejauh mana mereka mengimplementasikan materi yang telah dipelajari, dan respon siswa terhadap metode pembelajaran yang baru menjadi fokus dalam pemantauan keberhasilan pelatihan ini," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Madrasah MIN 4 Kota Lhokseumawe, Asnita MPd mengatakan bahwa antusias guru pada kegiatan ini sangat tinggi sejak awal hingga akhir untuk penigkatan profesionalime dalam mengajar. 

"Ilmu dan wawasan yang telah dibagikan kepada kami sangat bermanfaat, semoga kami dapat implementasikan kepada anak-anak didik kami dalam implementasi program kelas digital," ujarnya.

Tambahnya, media pembelajaran teka teki silang seperti yang diajarkan itu sangat baik untuk diterapkan dalam pembelajaran kepada para santri sehingga santri tidak merasa bosan pada saat mengikuti mata pelajaran. 

“Kita berharap tidak hanya untuk satu mata pelajaran saja, namun untuk mata pelajaran lain juga dapat diterapkan,” tutupnya. [fzl]