Mahasiswi Ilmu Politik Unimal Program PMM 3 Menangkan Top Laporan Akhir Kegiatan Kontribusi Sosial

SHARE:  

Humas Unimal
Suci Ramadhani, mahasiswa Ilmu Politik Unimal yang sedang mengikuti program PMM 3 di Universtas Padjajaran, Bandung. Foto : Ist

UNIMALNEWS | Bandung - Gedung Rektorat Unpad – Mahasiswi Ilmu Politik Universitas Malikussaleh yang mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Batch 3 (PMM 3) di Universitas Padjajaran (Unpad), Suci Ramadhani, keluar sebagai pemenang Tiga Besar (Top 3) sebagai Ketua Pelaksana Kegiatan perlombaan Laporan Akhir Kegiatan Kontribusi Sosial bersama Kelompok Modul Nusantara.

Pada program itu, Suci mengambil judul “Peningkatan Pendapatan dan Ketahanan Pangan Rumah Tangga  Melalui Penerapan Sistem Hidroponik Rakit Apung Sederhana Pada Budidaya Tanaman Hortikultura Sayuran”. Demikian rilis yang diterima Unimalnews pada Senin (11/12/2023).


Pada sambutan pembukaan oleh  Koordinator PMM PT Universitas Padjajaran, drg. Erli Sarilita, M.Sc., Ph.D menyebutkan bahwa berbagai bentuk kegiatan sosial yang sudah dilakukan mahasiswa dari total keseluruhan 46 kelompok modul nusantara berjalan baik. Seperti sudah diinformasikan, acara itu juga sebagai bentuk apresiasi terhadap Top 10 Best Social Contribution Project dan mengumumkan para pemenangnya untuk mendapatkan bingkisan hadiah berupa baju kerajinan serat bambu khas dari Unpad. Tak hanya itu, acara tersebut juga dihadiri Ade Emilda, SP, MSi yang merupakan Direktorat Adaptasi Perubahan Iklim, Ditjen Pengendalian Perubahan Iklim, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Kegiatan itu dimoderatori oleh Prof Dr rer nat, Suseno Amin.


Menurut Suci, kegiatan kontribusi sosial merupakan salah satu bagian dari kegiatan PMM 3 di Universitas Padjadjaran. "Ini sebagai aksi nyata dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan mewujudkan kepedulian sosial mahasiswa dalam menghadapi perubahan iklim. Kami juga memperoleh pengalaman bersama dengan masyarakat untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang ada di desa," ujar Suci.

Kegiatan ini berfokus di Desa Cikasungka, Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Dalam melaksanakan program tersebut menurut Suci, diperlukan kesadaran masyarakat agar dapat lebih peduli dalam memperbaharui sistem penanaman sayuran dan buah dengan sistem hidroponik, yang tentunya lebih mengutamakan penanaman tanpa memerlukan lahan yang lebih luas.

 
Pada sesi penyampaian materi melalui pameran banner yang berisi poster kegiatan, Suci Ramadhani menyampaikan bahwa “Teknik penanaman hidroponik juga ramah terhadap lingkungan karena prosesnya menggunakan bahan-bahan alami dan tidak memasukkan pestisida pada tanaman. Peningkatan kesadaran dan kesiapan terhadap perubahan iklim dapat dilakukan dengan metode penanaman hidroponik, yang relevan dengan mata pencaharian masyarakat desa yang sebagian besar adalah petani”, tambah Suci.

 
Dalam merealisasikan kegiatan ini, mahasiswa sudah terlebih dahulu melakukan survei lapangan dengan mengambil sampel data secara langsung sembari melihat situasi dan perkembangan iklim dari desa tersebut. Melalui kunjungan dan diskusi dengan perangkat desa serta warga mereka melakukan praktik penanaman hidroponik rakit apung sederhana. [tkf]


Berita Lainnya

Kirim Komentar