Dosen Universitas Malikussaleh Lulus Proyek Penelitian Internasional di Malaysia

SHARE:  

Humas Unimal
Muhammad Iqbal, Dosen Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Malikussaleh. Foto: Ist.

UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Muhammad Iqbal, Dosen Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia di Universitas Malikussaleh, dinyatakan lulus dalam Research Project di Tunku Abdul Rahman University of Management and Technology (TAR UMT), Malaysia. Adapun penelitian yang lulus tersebut berjudul "Vaccinating Our Kids: A Study on the Parental Knowledge on Childhood Vaccination in Pahang, Malaysia by Playing Educational Card Game”.  Penelitian yang diumumkan kelulusannya pada Selasa (13/2/2024) ini melibatkan empat peneliti lain, yakni Nur Hidayahtul Nabihah, Muhammad Redzuan Bin Osman, Noor Amira Syazwani Abd Rahman, dan Mohd Rozaimy Ridzuan.

Penelitian yang mendapatkan dukungan finansial dari TAR  ini terbagi menjadi tiga fase dan akan berlangsung dari tahun 2024 hingga 2026. “Ini merupakan riset lanjutan yang sebelumnya pernah mendapat dana dari Program AKSI Asian Development Bank (ADB) Universitas Malikussaleh pada tahun 2023” ujar Iqbal.

Dalam riset sebelumnya, Iqbal dan tim telah melahirkan modul pembelajaran untuk PAUD dengan mengintegrasikan etonosains dan kearifan lokal Aceh. Dalam penelitian lanjutan ini, cakupannya lebih luas dengan menggunakan kartu edukatif sebagai alat untuk meningkatkan pengetahuan orang tua tentang vaksinasi bagi anak.

Dalam penjelasannya, Nur Hidayahtul Nabihah, salah satu peneliti utama, mengungkapkan, "Pelibatan Iqbal untuk membantu penerapan teori dan model yang relevan dengan perancangan dan pengembangan permainan bagi anak. “Hal Ini karena Iqbal memiliki pengalaman sebelumnya dalam riset terkait dan juga terlibat sebagai Asesor PAUD di Indonesia,” jelasnya.

Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Malikussaleh, Dr  Azhari, menmberikan apresiasi terhadap prestasi internasional ini. Sebagai bentuk pengakuan atas keberhasilan ini, Unimal dan TAR UMT, akan menandatangani kesepakatan kerja sama dalam hal research project, guest lecture, serta mobilitas staf dan mahasiswa. “Kesepakatan ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara kedua institusi untuk meningkatkan kualitas penelitian dan pendidikan, pungkas Azhari.[ryn]


Kirim Komentar