UNIMALNEWS | Bukit Indah - Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Malikussaleh laksanakan kuliah tamu membahas tentang proses teknologi pupuk, tantangannya dan business process NPK PT Pupuk Iskandar Muda.
Kegiatan ini berlangsung di Gedung Teknik Kimia, Kampus Bukit Indah, Kota Lhokseumawe, Kamis (20/6/2024), dihadiri oleh 83 mahasiswa, tiga dosen pengampu mata kuliah teknologi pupuk yaitu Dr Lukman Hakim, Faisal MT, Nasrul ZA MT.
Kegiatan ini dibuka oleh Ketua Jurusan Teknik Kimia Dr Lukman Hakim yang didampingi oleh dosen Prodi Teknik Kimia Dr Muhammad.
Dalam sambutannya, Ketua Jurusan Teknik Kimia sekaligus salah satu dosen pengampu mata kuliah Teknologi Pupuk itu, memberikan pengertian dan perbedaan dari pupuk majemuk dan pupuk tunggal.
“Pupuk NPK merupakan pupuk majemuk karena mengandung tiga unsur hara utama bagi tanaman, yaitu nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K)," ungkapnya.
"Kombinasi yang tepat dari ketiga unsur ini membantu meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas tanaman dengan menyediakan nutrisi yang seimbang sesuai kebutuhan tanaman dalam berbagai fase pertumbuhannya, berbeda dengan pupuk tunggal yang hanya memiliki satu unsur hara,” tambahnya.
Pemateri pada kuliah tamu ini adalah Mirza MT selaku Manager pada unit NPK PT Pupuk Iskandar Muda (PIM). Dalam materinya, ia membahas terkait fungsi dari pupuk NPK.
"NPK merupakan pupuk majemuk dimana mengandung unsur nitrogen, phospor dan kalium. Pupuk NPK sendiri sangat dibutuhkan untuk tanamanan dalam hal menunjang nutrisi yang dibutuhkan selama proses tumbuh ataupun dalam menghasilkan buah. Untuk bahan baku dari pupuk NPK ini adalah Nitrogen, Phospor dan kalium, yang melewati proses kimia hingga terbentuklah pupuk yang sesuai kebutuhan para konsumen," jelasnya.
Ia juga menjelaskan tentang empat cara pembuatan pupuk NPK. "NPK PT PIM sendiri memiliki kapasitas 500 ribu ton/tahun. Dalam pembuatan pupuk NPK sendiri terdapat 4 cara yaitu blending, granular, konveksi, dan chemical. PT PIM sendiri menggunakan cara chemical dimana pupuk NPK tersebut di coating,” ujarnya.
Terkait dengan produk yang dihasilkan, pemateri menjelaskan ada beberapa jenis komposisi pupuk NPK yang diproduksi oleh PT PIM.
"Untuk produk pupuk NPK diberi nama NPK-PIM dengan disertai rasio dari tiap tiap produk. Ada 4 komposisi N, P dan K yang menunjukkan persentase masing-masing unsur hara dalam pupuk tersebut, yang disebutkan sebagai 13-6-27, 15-15-15, 16-16-16, 12-12-7+2. Pemilihan rasio yang tepat tergantung pada jenis tanaman, tahap pertumbuhan, dan kondisi tanah,” pungkasnya.
Pemateri juga menjelaskan penggunaan pupuk NPK dapat meningkatkan kesuburan tanah dan produktivitas tanaman, tetapi penggunaannya harus sesuai dengan dosis yang dianjurkan untuk menghindari kerusakan tanah dan lingkungan. [fzl]