UNIMALNEWS | Krueng Geukueh - Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di era digital, sebuah inovasi baru dalam media pembelajaran telah dikembangkan oleh peneliti dari Universitas Malikussaleh dengan berbasis Android di SMAN 1 Dewantara, Jumat (9/8/2024).

Tim peneliti yang terdiri dari Rifaatul Mahmuzah MPd, Yulia Zahara MMat, Fitri Ayu Ningtiyas MPd dan Nurul Afni Sinaga MPd itu menghasilkan inovasi dengan mengembangkan media pembelajaran interaktif yang terintegrasi dengan Smart Apps Creator. 

Ketua peneliti, Rifaatul Mahmuzah MPd mengatakan bahwa mereka juga mengembangkan aplikasi tersebut menjadi media pembelajaran yang bermuatan literasi numerasi yang berbasis android.

"Media pembelajaran ini dirancang khusus untuk mendukung pembelajaran numerasi, yang merupakan salah satu keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh setiap siswa," ujarnya.

"Dengan menggunakan teknologi Smart Apps Creator, media ini memungkinkan siswa untuk belajar secara interaktif melalui perangkat Android, sehingga pembelajaran menjadi lebih menarik dan efektif," lanjut Rifaatul.

Ia juga mengungkapkan bahwa tujuan dari pengembangan media ini adalah untuk meningkatkan kemampuan literasi numerasi siswa dengan cara yang lebih interaktif dan menarik. 

"Kami melihat adanya kebutuhan untuk mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran, terutama dalam bidang numerasi. Melalui media ini, kami berharap dapat memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan lebih menyenangkan bagi siswa," terangnya.

Sambil melakukan peninjauan terhadap kegiatan literasi digital tersebut, Mustafa SPd, selaku Kepala Sekolah SMAN 1 Dewantara, menyatakan bahwa media pembelajaran ini dapat membantu guru dalam menyampaikan materi pembelajaran dengan cara yang lebih kreatif dan inovatif. 

“Dengan adanya aplikasi ini, nantinya proses pembelajaran di kelas dapat berjalan lebih dinamis dan interaktif, sehingga siswa dapat lebih mudah memahami konsep-konsep numerasi yang diajarkan. Hal tersebut akan berdampak positif terhadap prestasi peserta didik di sekolah,” ungkap Mustafa. 

Fitri Ayu Ningtiyas MPd salah satu anggota tim peneliti mengatakan bahwa hasil penelitian ini telah diujicobakan di beberapa sekolah Menengah Atas atau SMA di Kecamatan Dewantara pada tanggal 8 dan 9 Agustus 2024 dan hasilnya sangat positif. 

"Para guru melaporkan bahwa siswa lebih antusias dan berpartisipasi lebih aktif dalam pembelajaran matematika," sebutnya. 

Lanjut Fitri,kami berencana untuk terus mengembangkan aplikasi ini dengan menambahkan lebih banyak materi-materi matematika yang lainnya dan mencakup berbagai tingkat kesulitan.

"Pengembangan media pembelajaran ini merupakan bagian dari komitmen tim peneliti untuk terus berinovasi dalam bidang pendidikan, khususnya dalam memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di Indonesia," jelasnya. 

Melalui berbagai kegiatan literasi digital, kata Fitri, kami berupaya agar media ini dapat segera diimplementasikan di berbagai sekolah dan menjadi solusi alternatif bagi para pendidik dalam menghadapi tantangan pembelajaran di era digital. 

"Dengan hadirnya media pembelajaran interaktif berbasis android ini, juga diharapkan dapat menjadi salah satu solusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya dalam bidang literasi numerasi di Indonesia," tutupnya. [fzl]