UNIMALNEWS | Bukit Indah - Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Himako) Universitas Malikussaleh mengadakan acara seminar dan pelatihan jurnalistik sebagai wadah pengembangan wawasan dan keterampilan membuat serta menulisan siaran pers untuk mahasiswa, Kamis (26/9/2024).
Acara berlangsung di Aula Cut Meutia, Bukit Indah dengan mengusung tema "Menulis Berita di Era Media Digital: Mengelola Media Dengan Kritis Sesuai Etika Jurnalistik".
Turut hadir pada acara ini para dosen, alumni dan mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi.
Ketua panitia, Farhan Ardiansyah dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada tamu undangan yang telah berhadir.
"Alhamdulillah hari ini kita dapat melangsungkan kegiatan seminar dan pelatihan jurnalistik. Semoga dengan terselenggara kegiatan ini, kita dapat mengembangankan diri dalam menulis di media sesuai dengan etika jurnalistik," terangnya.
Koordinator Prodi Ilmu Komunikasi, Harinawati MA, dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini sangat penting bagi mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi.
"Acara ini sangat penting karena kompetensi Prodi kita ada tiga, salah satunya di bidang jurnalistik," ungkapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa tema acara ini berfokus pada jurnalistik, maka yang harus diingat adalah 5W+1H.
"Ini merupakan formula wajib dalam penulisan jurnalistik, yaitu menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti Siapa (Who), Apa (What), Kapan (When), Di Mana (Where), Mengapa (Why) dan Bagaimana (How)," jelasnya.
Sementara itu, alumni Prodi Ilmu Komunikasi, Ahmad Al Bastin SIKom, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan jurnalistik ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam membuat atau menulis berita yang efektif, termasuk memahami prinsip 5W+1H dan etika jurnalistik.
"Jangan sampai ilmu jurnalistik yang telah diperoleh menjadi hilang, karena itu wadah yang sangat penting bagi kalian, oleh karena itu acara ini sangat penting untuk diikuti," ujarnya.
Ketua umum Himako, Muhammad Taufiqurrahman menyampaikan harapannya semoga acara ini menjadi dasar atau bekal ilmu awal bagi mahasiswa baru.
"Untuk itu kami mengundang narasumber yang ahli dalam bidang tersebut yaitu Bapak Jafaruddin yang juga merupakan Kepala Biro Serambi Lhokseumawe," tutupnya. [fzl]