UNIMALNEWS | Lhoksukon – Untuk menghidupkan imajinasi dan daya hidup, kelompok KKN 46 Universitas Malikussaleh merancang program yang disebut dengan pohon impian. Program ini khusus menyoroti anak-anak didik selama masa pengabdian di Gampong Pulo Drien Beukah, Kecamatan Meurah Mulia, Aceh Utara.
Ide membuat pohon impian tersebut berawal ketika salah seorang mahasiswa KKN Prodi Antropologi, Putri Rasah, melihat banyak anak-anak yang punya harapan bagi dirinya, itu terlihat ketika mereka memberitahukan cita-citanya peserta KKN.
Hal itu kemudian dicoba diinterpretasikan ke pada bentuk sebuah pohon yang dipenuhi dedaunan bewarna, kemudian membiarkan mereka menulis impiannya tersebut dengan pensil warna yg telah disediakan. Kegiatan ini bisa dibilang kegiatan penutup dari seluruh rangkaian pembelajaran yang telah dilaksanakan hampir sebulan.
Kegiatan itu dimulai pada Selasa (17/09/2019) dan selanjutnya anak-anak itu diminta untuk menyerukan impian yang telah ditempelkan itu termasuk meneguhkan pada pikiran agar kemudian hari menjadi kenyataan. Impian itu ditempelkan di daun-daun yang kemudian dicantelkan pada gambar pohon.
Pohon Impian ini mungkin tak lebih hanya kertas usang, tapi bisa jadi berubah-ubah dan usang sesuai pertumbuhan atau pergantian waktu. Namun bisa jadi harapan yang menggebu-gebu bagi ara anak-anak yang masih polos dan lugu itu.
Berbagai macam impian dan harapan anak-anak Gampong Pulo Drien Beukah itu. Ada yang ingin menjadi guru, tentara, polisi, pilot, geuchiek, hingga artis. Para orang tua yang hadir merasa terharu ketika membaca cita-cita anak-anak kampung yang punya cita-cita setinggi langit dan sebagian tidak biasa itu.
"Semoga impian kalian terwujud dan bisa mengharumkan negeri, terutama Gampong Pulo Drien Beukah,” tandas Keuchik Pulo Drien Beukah.[tkf]