UNIMALNEWS | Lhokseumawe — Universitas Malikussaleh terus berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan dengan menggelar Audit Mutu Internal (AMI) untuk siklus ke-7. Kegiatan yang berlangsung selama dua minggu, mulai dari 16 hingga 24 Oktober 2024 ini, melibatkan 75 auditor bersertifikasi Certified International Internal Quality Assurance (CIIQA). Mereka bertugas melakukan audit di berbagai program studi dengan instrumen baru yang lebih spesifik, sesuai standar akreditasi fakultas.
Perubahan signifikan dalam audit tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya adalah penggunaan instrumen yang lebih terarah. Jika sebelumnya menggunakan standar akreditasi umum untuk universitas, kali ini audit dilakukan berdasarkan kebutuhan dan standar masing-masing fakultas. Langkah ini dinilai penting untuk mempercepat pencapaian akreditasi unggul di setiap program studi, dengan memfokuskan perbaikan pada titik-titik yang paling membutuhkan peningkatan.
Dr rer nat Dr Maulana Ikhsan, selaku Kepala Pusat Audit dan Pembinaan Akreditasi Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M), kepada Unimalnews, Rabu (23/10/2024) menjelaskan bahwa perubahan ini bertujuan untuk memberikan evaluasi yang lebih mendalam dan relevan bagi setiap program studi.
“Dengan instrumen yang lebih spesifik, kita bisa melihat kekuatan dan kelemahan program studi secara lebih rinci. Hasil audit ini akan menjadi dasar kuat untuk merumuskan perbaikan yang efektif, sehingga akreditasi unggul dapat segera tercapai,” katannya.
Di sisi lain, Kepala LP3M Universitas Malikussaleh, Ir Syamsul Bahri MSi, menekankan pentingnya audit ini dalam siklus penjaminan mutu di universitas. Menurutnya, hasil audit akan menjadi dasar bagi fakultas dan program studi untuk mengambil langkah konkret dalam meningkatkan kualitas.
"Proses audit ini merupakan bagian penting dari upaya kami menjaga dan meningkatkan standar mutu akademik. Nantinya, hasil audit akan dibahas dalam rapat tinjauan manajemen di tingkat fakultas, sehingga tindakan perbaikan bisa segera dilakukan," jelasnya.
Syamsul Bahri juga optimistis bahwa audit berbasis risiko dan spesifik ini akan memberikan dampak positif yang signifikan. “Kami berharap audit ini menjadi momen bagi setiap program studi untuk melakukan perbaikan yang lebih terarah dan terukur. Dengan langkah ini, kami yakin seluruh program studi di Universitas Malikussaleh dapat meraih akreditasi unggul dalam waktu dekat,” tambahnya.[tmi]