Himatro Unimal Gelar Seminar Nasional tentang Peran Pemuda di Energi Terbarukan

SHARE:  

Humas Unimal
Peran Pemuda dalam Pengembangan Energi Baru Terbarukan, Himatro Unimal Gelar Seminar Nasional

UNIMALNEWS | Lhokseumawe — Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro (Himatro) Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh menyelenggarakan Seminar Nasional bertajuk "Peluang dan Tantangan Mahasiswa dalam Bidang Energi Baru Terbarukan Sebagai Solusi Ketahanan Energi di Wilayah Aceh", pada Senin (21/10/2024) di Auditorium Fakultas Teknik, Kampus Bukit Indah, Lhokseumawe. Acara ini membahas perkembangan, tantangan, dan peluang sektor energi terbarukan di Indonesia, khususnya di Aceh.

Seminar ini menghadirkan pembicara dari berbagai kalangan, termasuk Husni MT selaku Manager PLN UP3 Lhokseumawe, Arnawan Hasibuan PhD, dosen Teknik Elektro, dan Andrey Revaldi ST, Presiden Dewan Energi Mahasiswa. Mereka membahas bagaimana mahasiswa dapat berperan penting dalam pengembangan energi baru terbarukan (EBT), mengingat Aceh memiliki potensi besar, seperti tenaga surya, angin, dan air, yang bisa dimanfaatkan untuk ketahanan energi lokal.

Dekan Fakultas Teknik, Dr Muhammad Daud MT, mengapresiasi inisiatif Himatro Unimal dalam menyelenggarakan seminar ini. "Isu energi bersih adalah agenda global. Saya bangga mahasiswa Teknik Elektro mengambil langkah konkret dalam mengembangkan solusi energi terbarukan di Aceh," tuturnya.

Seminar ini tidak hanya diikuti mahasiswa Universitas Malikussaleh, tetapi juga mahasiswa dari berbagai universitas di Aceh. Ketua Panitia, Wahyu Syahputra, berharap seminar ini dapat memberikan dampak positif bagi mahasiswa untuk berinovasi dan berperan aktif dalam pengembangan EBT. "Kami berharap seminar ini menjadi pemicu semangat bagi mahasiswa untuk berinovasi di bidang energi terbarukan," ungkapnya.

Sekretaris Himatro Unimal, Munawir Sadli, juga menegaskan pentingnya keterlibatan mahasiswa dalam solusi ketahanan energi. "Seminar ini adalah kesempatan bagi mahasiswa untuk memahami teori dan menciptakan inovasi yang dapat diterapkan langsung dalam kehidupan nyata," katanya.

Seminar ini juga diisi dengan diskusi interaktif yang membuka ruang bagi mahasiswa untuk menyampaikan ide-ide tentang bagaimana EBT bisa menjadi solusi ketahanan energi di Aceh.[tmi]


Berita Lainnya

Kirim Komentar