UNIMALNEWS | Banda Aceh – Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh telah merilis nama panelis dan tema debat perdana Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh periode 2025–2030. Terdapat tujuh nama yang menjadi panelis pada debat perdana tersebut. Adapun debat tersebut akan dilaksanakan pada Jum’at (25/10/2024) bertempat di Hotel Amel Convention Hall, Blang Oi, Banda Aceh.
Dua dari tujuh panelis itu, dua nama berasal dari Universitas Malikussaleh. Kedua nama itu adalah Prof Dr Herman Fithra Asean Eng (Rektor Universitas Malikussaleh) dan Teuku Zulkarnaen PhD (Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik).
Menurut Teuku Zulkarnanen, ada dua tema yang akan dibahas oleh kedua pasangan calon yakni 1)mewujudkan tata kelola pemerintahan Aceh yang transparan, akuntabel, dan berdaya saing global, dan 2)upaya memajukan Aceh dengan topik meningkatkan pembangunan, pendidikan, dan pemberdayaan rakyat Aceh.
Terdapat masing-masing ruang lingkup dalam setiap tema itu, pada tema pertama ruang lingkupnya adalah penerapan syariat Islam, keistimewaan dan kekhususan Aceh, dan koneksitas pelayanan publik. “Sedangkan pada tema kedua ruang lingkupnya adalah tentang pembangunan berkelanjutan, pendidikan, sains, dan teknologi, serta kesetaraan gender, perlindungan hak perempuan dan anak, penyandang disabilitas, kelompok disabilitas, kelompok minoritas, dan marginal,” jelas Zulkarnaen.
Sementara Prof Herman menyatakan bahwa momentum debat ini akan menjadi bagian untuk meneguhkan pilihan bagi masyarakat Aceh. "Kita ingin Pilkada Aceh ini menjadi barometer dari demokrasi elektoral yang rasional, salah satunya memilih karena argumentasi para calon dalam menjelaskan visi-misi pembangunannya," tutupnya.[ryn]