Tim PKM Unimal Memperkenalkan Modul Ajar Numerasi Kurikulum Merdeka Kepda Siswa Madrasah

SHARE:  

Humas Unimal
Dosen Unimal yang tergabung dalam Tim PKM bersama siswa MTsN 2 Kabupaten Aceh Utara sesaat setelah kegiatan pelatihan pengenalan modul ajar tentang numerasi kurikulum merdeka selesai dilaksanakan, Rabu (30/10/2024).Foto:Ist

UNIMALNEWS| Aceh Utara- Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Malikussaleh memperkenalkan modul ajar tentang numerasi kurikulum merdeka kepada siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Kabupaten Aceh Utara, Rabu (30/10/2024). Kegiatan berupa pelatihan tersebut mendapat apresiasi dari pihak sekolah, karena dianggap sangat relevan dengan kebutuhan dunia pendidikan saat ini.

Ketua Tim PKM, Dr. Fajriana, M.Si mengatakan bahwa pengenalan dan penguatan pemahaman tentang modul ajar menjadi sangat perlu saat ini. Di samping tuntutan pendidikan, hal tersebut juga sesuai dengan program merdeka belajar yang sedang digalakkan pemerintah. Modul ajar merupakan bahan pengajaran yang dirancang untuk membantu guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai.

”Modul yang kami kenalkan ini memberi panduan yang lebih fleksibel dan kontekstual. Guru dapat menyesuaikan materi ajar dengan kebutuhan dan potensi siswa, sehingga pembelajaran lebih relevan dan efektif,”ujarnya.

Menurutnya, kegiatan yang dilakukan bersama Nurul Afni Sinaga sebagai anggota tim bertujuan untuk memberi pemahaman tentang modul ajar numerasi  kurikulum merdeka kepada siswa MTsN. Modul ajar yang digunakan dalam kegiatan ini adalah modul ajar berbasis pendekatan pembelajaran numerasi dalam kehidupan sehari hari. Integrasi modul ajar ini diharapkan tidak hanya berfokus pada aspek kognitif saja, namun juga mengembangkan karakter siswa sesuai dengan profil siswa Pancasila.

Sementara Kepala Sekolah MTsN 2 Aceh Utara H. Sulaiman, MH menyambut baik kegiatan tersebut dan berharap guru maupun siswa dapat mengimplementasikan modul ajar berbasis numerasi kurikulum merdeka dalam pembelajaran. Saat ini, guru tidak hanya dituntut mampu menyiapkan materi pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum, tapi juga harus mahir menggunakan pendekatan pembelajaran yang kreatif dan inovatif. Salah satu aspek penting dalam mencapai hal tersebut adalah dengan mengembangkan modul pengajaran yang efektif dan menarik bagi siswa.

”Kami sangat berterimakasih kepada Unimal yang telah menjadikan MtaN 2 sebagai mitra dalam program PKM ini. Kami berharap pelatihan ini dapat memberi dampak positif terhadap peningkatan mutu pembelajaran di sekolah kami,  terutama dalam memperkuat peran guru untuk menciptakan suasana belajar bagi siswa. ” pungkasnya.[ded]

 


Berita Lainnya

Kirim Komentar