UNIMALNEWS | Lhoksukon  – Mahasiswa KKN Kelompok 244 Universitas Malikussaleh di Desa Krueng Lingka Timu, Kabupaten Aceh Utara, menggelar kegiatan pembuatan ecobrick botol di SDN 16 Baktiya, Senin (20/01/2025).

 Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan konsep pengelolaan sampah plastik yang ramah lingkungan, serta memberikan edukasi kepada siswa tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.

Kegiatan dimulai dengan sosialisasi mengenai sampah plastik, dampaknya terhadap lingkungan, dan cara-cara efektif dalam mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Mahasiswa KKN juga mengajak siswa-siswi SDN 16 Baktiya untuk membuat ecobrick botol, yaitu botol plastik yang diisi dengan sampah plastik yang sudah dipilih dan dipadatkan, sebagai salah satu solusi untuk mendaur ulang plastik yang tidak dapat terurai secara alami.

Melalui kegiatan ini, diharapkan  dapat meningkatkan kesadaran generasi muda tentang pentingnya pengelolaan sampah dan memberikan solusi praktis yang dapat dilakukan di lingkungan sekitar, khususnya di sekolah.

Para siswa terlihat antusias mengikuti sesi pembuatan ecobrick, dan mereka diharapkan dapat menerapkan pengetahuan ini dalam kehidupan sehari-hari serta menyebarkannya kepada keluarga dan teman-teman mereka.

Salah satu mahasiswa KKN, Ahmad Ridho Nasution,  berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal untuk menciptakan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah sejak dini, serta mendorong siswa untuk lebih peduli terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan.”

sementara itu, Anita,S.Pd selaku kepala sekolah SD N 16 Baktiya dan masyarakat setempat, karena dinilai sangat bermanfaat bagi generasi muda dalam menghadapi permasalahan sampah plastik yang semakin memprihatinkan.

“Ke depannya, para mahasiswa KKN berharap dapat melanjutkan upaya ini dengan melibatkan lebih banyak pihak untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan hijau,”katanya. (mcl)