Dosen Komunikasi Unimal Dilantik sebagai Komisioner KPI Aceh

SHARE:  

Humas Unimal
Masriadi Sambo, dosen Ilmu Komunikasi Universitas Malikussaleh ketika dilantik menjadi Komisioner KPI oleh Plt Gubernur Aceh, Kamis (26/9/2019). FOTO : IST

UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Satu lagi civitas academica Universitas Malikussaleh dipanggil untuk menduduki jabatan publik sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat, sebagaimana tuntutan Tridarma Perguruan Tinggi.   Bertempat di Pendopo Wakil Gubernur Aceh, Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, melantik Masriadi Sambo sebagai Pengganti Antar Waktu (PAW) Anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Aceh periode 2017-2020 pada Kamis (26/9).

Dari pelantikan tersebut Nova berharap, KPI dapat bekerja lebih baik dan menjaga marwah penyiaran di Indonesia khususnya Aceh dengan menyaring konten lebih baik lagi. "Semoga anggota yang baru dilantik ini bisa cepat beradaptasi dan mengemban tugas dengan sebaik-baiknya," kata Nova.

Pelantikan tersebut, dilakukan untuk menggantikan salah satu komisioner KPI Aceh sebelumnya yang dijabat oleh Irsal Ambia yang kini menjadi salah satu komisioner KPI pusat yang sudah dikukuhkan pada tanggal 1 Agustus lalu.

Untuk mengisi kekosongan tersebut, Plt Gubernur Aceh berhak melantik dan menetapkan komisioner baru sebagai pengganti antar waktu berdasarkan usulan DPR Aceh. Dengan dilantiknya Masriadi Sambo KPI Aceh telah memiliki komisioner lengkap sehingga dapat mengemban tugas ini dengan baik dan dapat memperkuat tugas-tugas KPI Aceh dengan demikian kontrol dan pengawas terhadap konten penyiaran di daerah dapat dijalankan dengan baik.

Dalam sambutannya Nova menjelaskan bahwa tugas dan wewenang KPI Aceh adalah menyusun peraturan dan menetapkan pedoman terhadap prilaku penyiaran, memberikan sanksi terhadap  pelanggar peraturan penyiaran serta melakukan koordinasi kepada pemerintah untuk kegiatan penyiaran di daerah. "Tentunya kewenangan tersebut harus di jalankan dengan baik," kata Nova.

Selain itu, Nova juga mengingatkan, dengan perkembangan teknologi di zaman ini tugas adan tanggung jawab KPI semakin bertambah berat. Maka dari itu, Nova menginginkan, kemampuan dan kinerja komisioner KPI yang menjabat saat iniil harus lebih update dalam mengikuti perkembangan teknologi.

Sementara Dimas, panggilan Masriadi Sambo, menyatakan bahwa pengangkatan dirinya sebagai komisioner KPI Aceh ini menjadi bagian untuk melanjutkan tren komisioner KPI Aceh, yang juga sebelumnya pernah diisi oleh kolega dari Universitas Malikussaleh. Sebagai wartawan di era kontemporer yang berbasis perkembangan media multiplatform, Dimas yang pernah juga menjabat sebagai kepala Humas Unimal, menganggap bahwa bekerja di dunia penyiaran tak bedanya dengan dunia penerbitan. Keduanya juga memiliki basis jurnalistik, meskipun di dunia penyiaran dimensi rekreatif atau hiburan lebih banyak. “Saya akan bekerja dengan baik di sisa kepengurusan ini, sehingga bisa memberikan arti dalam jabatan ini,” ungkapnya.

Selamat Masriadi Sambo, tetap harumkan nama baik Unimal sebagai jantong hatee pendidikan tinggi terbaik di wilayah Pasee [tkf/zfi].


Kirim Komentar