UNIMALNEWS | Takengon - Tim sosialisasi dan promosi (sospro) Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Universitas Malikussaleh tahun 2025 melakukan kunjungan ke Cabang Dinas (Cabdin) Kabupaten Aceh Tengah, Takengon, Kamis (6/2/2025).
Tim sospro Unimal memberikan penjelasan seputaran SNPMB kepada keluruh perwakilan sekolah SMA, SMK dan sederajat.
Pada kesempatan itu, turut hadir pula Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kabupaten Aceh Tengah, Konadi Lingga.
Dalam sambutannya, ia mengucapkan terima kasih atas kunjungan tim Unimal di wilayah Kabupaten Aceh Tengah.
"Terima kasih telah mengajak kami mengenal kampus Unimal, dan tentu memberikan kami informasi tentang jalur seleksi penerimaan mahasiswa baru tahun ini," terangnya.
Ia juga mengharapkan supaya anak-anak Kabupaten Aceh Tengah dapat melanjutkan kuliah di Provinsi Aceh.
"Melalui sosialisasi ini, mungkin ada kiat-kiat khusus yang diberikan yang dapat disampaikan ke anak-anak kami yang ingin ikut SNPMB," sebutnya.
Kegiatan itu dibuka oleh Kasi Managemen Komunitas Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Mulyadi MPd. Dalam sambutannya, ia menyampaikan kepada peserta bahwa seleksi penerimaan mahasiswa baru ada dua model, yaitu Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes.
"Cuma di sini kerja kita yang perlu kita lakukan adalah melayani dan menfasilitasi siswa kita masing-masing agar sukses mengikuti seleksi tersebut," ungkapnya.
Ia juga mengutarakan bahwa peran operator atau kepala sekolah dalam hal ini sangat penting, karena mereka memiliki tanggung jawab agar tidak ada salah data yang diupload.
"Alhamdulillah di Aceh Tengah belum saya dapatkan terkait kasus salah upload data atau keteledoran waktu pengisian, semoga kejadian seperti di luar sana tidak terjadi pada sekolah-sekolah kita," ujarnya.
Sementar itu, Teuku Kemal Fasya MHum selaku narasumber sospro SNPMB menjelaskan materi terkait segala informasi yang berkenaan dengan SNBP, SNBT dan Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN).
"Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk jalur masuk ini, namun yang paling penting adalah jadwal-jadwal dari setiap tahapan yang dilalui. Banyak kasus, ada yang terlambat mengisi padahal sudah ada rentang waktu yang diberikan, sehingga berdampak bagi sekolah dan siswa apabila tidak selesai," jelasnya.
Kemal juga menjelaskan bahwa tiga jalur masuk itu memiliki tahapan yang berbeda sesuai aturan yang diberikan dari Pusat.
"Sangat penting juga untuk meperhatikan berbagai persyaratan yang telah diberikan oleh panitia pusat, dan kita harus memastikan anak-anak kita sudah mengetahui syarakat apa saja yang diperlukan agar memudahkan mereka mendaftar kelak," pungkasnya.
Selanjutnya Kemal memberikan materi-materi secara menyeluruh terkait berbagai tahapan seleksi, kendala-kendala yang mungkin sering dihadapi, strategi pemilihan prodi dan proses pendaftaran KIP-Kuliah. [fzl]