Mahasiswa KKN Kelompok 09 Latih Warga Buat Sabun Cuci Piring dan Pupuk Organik

SHARE:  

Humas Unimal
Foto Ist

UNIMALNEWS | Lhoksukon - Mahasiswa KKN Universitas Malikussaleh Kelompok 09 Melaksanakan Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring dan Pupuk Organik Cair Di Gampong Meunasah Blang, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Jumat (31/1/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan mengasah keterampilan masyarakat dalam membuat sabun cuci piring dan memanfaatkan limbah rumah tangga menjadi pupuk organik cair.

Adapun Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan sabun cuci piring adalah texapon, garam, air, pewangi, dan pewarna. Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan pupuk organik cair adalah air cucian beras, kulit bawang merah dan bawang putih, dan gula merah.

Ketua Kelompok 09, Surya Darma Sipayung, mengatakan bahwa sosialisasi ini dilakukan untuk meningkatkan wawasan dan keterampilan masyarakat dalam mengolah limbah rumah tangga menjadi produk yang memiliki manfaat.

“Sosialisasi dan pelatihan pembuatan sabun cuci piring dan pupuk organik cair akan meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran masyarakat tentang limbah rumah tangga,”. Ujar surya.

Aisyah selaku warga setempat yang mengikuti sosialisasi sangat mengapresiasi kegiatan ini karena mendapatkan pengetahuan baru.

“Saya baru mengetahui kalau limbah rumah tangga seperti air cucian beras dan kulit bawang bisa dijadikan pupuk yang bermanfaat,”. Ungkapnya.

Geuchik Gampong Meunasah Blang, Sofyan, Mendukung kegiatan ini karena sangat memberikan manfaat kepada masyarakat selain itu juga mengedukasi bagi masyarakat terkait pembuatan sabu cuci piring dan pupuk organik dari limbah rumah tangga.

“Saya senang terhadap antusias mahasiswa dalam mengadakan kegiatan pembuatan sabun cuci piring dan pembuatan pupuk organik karena sangat memberikan manfaat kepada masyarakat,”. Ujar sofyan.

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Syarifuddin, Mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN Kelompok 09. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat, namun memberikan pengalaman yang berharga bagi mahasiswa dalam melakukan sosialisasi secara langsung kepada masyarakat.

“Kegiatan sosialisasi dan pelatihan pembuatan sabun cuci piring dan pupuk organik cair sangat bermanfaat bagi masyarakat, lebih lagi dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengolah limbah rumah tangga. Saya sangat mendukung upaya yang dilakukan mahasiswa dalam memberikan pengetahuan baru kepada masyarakat,”. Kata Syarifuddin. (zlf)Foto


Berita Lainnya

Kirim Komentar