UNIMALNEWS|Lhoksukon— Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Malikussaleh Kelompok 228 yang ditempatkan di Gampong Blang Rheue, Kecamatan Baktiya Barat, Aceh Utara, melaksanakan program kerja unggulan berupa pembuatan dan pemasangan nomor rumah bagi seluruh warga gampong. Kegiatan ini selesai dilaksanakan pada Minggu (02/02/2025).
Ketua Kelompok, Muhammad Haikal menjelaskan bahwa ide program penomoran rumah ini lahir setelah melakukan diskusi dan musyawarah bersama perangkat gampong dan tokoh masyarakat. Program ini bertujuan untuk mempermudah proses identifikasi alamat, meningkatkan efisiensi pelayanan administrasi, serta mendukung kelancaran berbagai layanan publik di gampong tersebut.
“Selama ini, banyak rumah di Desa Blang Rheue yang belum memiliki nomor rumah yang jelas. Hal ini menyebabkan kesulitan dalam pengiriman surat, paket, pendataan administrasi, bahkan dalam hal pelayanan darurat seperti ambulans atau pemadam kebakaran. Berdasarkan kondisi tersebut, kami berinisiatif untuk membuat program penomoran rumah yang diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat,” ujar Haikal.
Menurut Haikal, program ini diawali dengan proses pendataan rumah secara menyeluruh. Survei ini dilakukan secara sistematis agar setiap rumah terdata dengan akurat dan tidak ada yang terlewat. Setelah data terkumpul, mahasiswa mulai merancang desain plakat nomor rumah. Desain yang dipilih sederhana namun fungsional, menggunakan bahan yang tahan terhadap cuaca agar dapat bertahan lama. Tahap berikutnya adalah proses pemasangan nomor rumah sekaligus memberikan edukasi singkat kepada warga mengenai pentingnya sistem penomoran rumah ini untuk mendukung administrasi yang lebih tertib.
Geuchik Blang Rheue, Shahrurazi menyampaikan apresiasinya atas inisiatif dan kerja keras mahasiswa KKN Universitas Malikussaleh. Menurutnya, program ini sangat membantu pemerintah desa dalam mengelola data kependudukan serta memudahkan pelayanan publik.
“Kami sangat mengapresiasi upaya adik-adik mahasiswa. Program penomoran rumah ini tidak hanya membantu mempermudah urusan administratif, tetapi juga membuat lingkungan desa terlihat lebih tertata rapi. Kami berharap program ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di wilayah Kecamatan Baktiya Barat,” pungkasnya. [kur]