UNIMALNEWS | Reuleut — Dalam mendukung program kemandirian pangan nasional, Universitas Malikussaleh (Unimal) menanam ratusan pohon produktif di lingkungan Kampus Reuleut, Aceh Utara, pada Senin (12/5/2025).
Dalam kegiatan yang melibatkan unsur pimpinan dan mahasiswa tersebut, sebanyak 135 pohon produktif ditanam. Adapun rinciannya meliputi 70 batang pohon durian, 15 alpukat, 20 matoa, 15 lengkeng, dan 15 Sawo.
Rektor Unimal, Prof. Dr. Herman Fithra ASEAN Eng, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari visi jangka panjang universitas dalam menciptakan kawasan kampus yang hijau, asri, dan edukatif. Lebih dari itu, kegiatan ini juga menjadi bentuk dukungan terhadap program prioritas nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
“Kegiatan ini juga bagian dari menjalankan program Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan kemandirian pangan. Hari ini kita fokus menanam pohon buah-buahan. Insyaallah, dalam lima tahun ke depan, pohon-pohon ini akan mulai berbuah dan bisa dinikmati hasilnya, sekaligus menjadi bagian dari ekosistem pangan mandiri di kampus Unimal,” ujar Prof. Herman.
Khusus untuk durian, Prof. Herman menyebutkan bahwa pihaknya menanam berbagai varietas unggulan seperti Montong, Bintan, Kane, Bawor, dan Ochi. Masing-masing varietas ini dipilih karena dikenal memiliki produktivitas dan cita rasa yang tinggi.
“Pohon durian yang kita tanam hari ini memiliki batang berdiameter sekitar 3 sentimeter. Insyaallah, lima tahun mendatang sudah mulai berbuah. Ini baru tahap awal, ke depan akan ada penanaman pohon lainnya di seluruh kawasan kampus Reuleut,” tambahnya.
Penanaman pohon produktif ini turut melibatkan berbagai elemen kampus, mulai dari wakil rektor, para dekan, kepala UPT dan lembaga, serta mahasiswa dari sejumlah organisasi kemahasiswaan seperti Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unimal, Unit Mahasiswa Pecinta Alam (UMPAL), Tim Search and Rescue (SAR), dan mahasiswa relawan lainnya.[]