UNIMALNEWS | Bukit Indah – Berita gembira kembali menghampiri Universitas Malikussaleh. Kali ini, datang dari International Journal of Engineering, Science, and Information Technology (Ijesty), sebuah jurnal yang diterbitkan oleh Universitas Malikussaleh. Ijesty baru saja berhasil masuk dalam indeksasi internasional Scopus, pada Rabu (14/5/2025)
Ijesty adalah jurnal akses terbuka dan peer-review. Jurnal ini bertujuan untuk menyediakan forum global bagi para peneliti, profesional, ilmuwan, dan insinyur tentang semua topik yang terkait dengan teknik terapan, sains terapan, dan teknologi informasi untuk berbagi, bertukar, dan menyebarluaskan teori hasil penelitian terkini, pengalaman, dan perspektif di berbagai bidang teknik, sains, dan teknologi informasi.
Dikutip dari website resminya, Ijesty pertama kali diterbitkan pada tahun 2021. Adapun frekuensi penerbitannya adalah triwulanan, yakni pada bulan Januari, April, Juli, dan November.
Menurut Pimpinan Redaksi Ijesty, Prof Dahlan Abdullah, proses usulan Ijesty ini untuk bisa diindeks Scopus dimulai pada 23 Oktober 2024. Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum pengajuan jurnal untuk diindeks Scopus. Pertama, memastikan jurnal memiliki kebijakan editorial yang kuat dan konten yang berkontribusi signifikan pada ilmu pengetahuan. Kedua, jurnal harus memiliki reputasi yang baik dan terbitan yang tepat waktu. Yang ketiga, jurnal harus tersedia secara online dan memiliki ISSN. “Alhamdulillah pada saat pengajuan ketiga hal tersebut sudah dipenuhi oleh Ijesty,” jelas Prof Dahlan.
Sementara itu, Rektor Universitas Malikussaleh, Prof Dr Herman Fithra Asean Eng, menyambut gembira dan memberi apresiasi terkait prestasi yang diraih oleh Jurnal Ijesty. Jurnal ini didedikasikan untuk publikasi artikel ilmiah bernas yang mengkaji berbagai bidang keilmuan teknik, sains, dan teknologi informasi. Jurnal ini juga sebagai wahana pertukaran ide yang didapat dari banyak hasil penelitian (research) dari bidang tersebut. “Semoga prestasi Ijesty ini bisa menjadi motivasi bagi jurnal lainnya di Universitas Malikussaleh untuk bisa masuk juga dalam indeksasi internasional Scopus,” tutup Rektor.