Prodi Program Profesi Insinyur Unimal Gelar Kuliah Perdana secara Tatap Muka dan Hybrid

SHARE:  

Humas Unimal
Prof. Dr. Ir. Herman Fithra ASEAN Eng yang juga Rektor Unimal sedang memberikan mata kuliah kepada mahasiswa Program Profesi Insinyur di Auditorium Fakultas Teknik kampus Bukit Indah, Lhokseumawe, Jumat (13/6/2025). Foto: Bustami Ibrahim

UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Program Studi Program Profesi Insinyur (PPI) Universitas Malikussaleh melaksanakan kuliah perdana pada semester ini dengan metode tatap muka dan hybrid (daring dan luring), Jumat (13/6/2025). Kuliah perdana ini diikuti oleh para peserta PPI dari berbagai latar belakang keinsinyuran, dengan antusiasme yang tinggi terhadap materi dan dosen pengampu yang telah berpengalaman di bidangnya.

Kegiatan perkuliahan ini menghadirkan para dosen profesional dan akademisi yang memiliki rekam jejak luar biasa di dunia keinsinyuran, di antaranya Prof. Dr. Ir. Herman Fithra ASEAN Eng, Dr. Ir. Azhari ASEAN Eng, Dr. Ir. Asri M.T IPM, Prof. Dr. Dahlan Abdullah IPU ASEAN Eng, Dr. Ir. Rozanna Dewi IPM, Ir. Budhi Santri Kusuma ASEAN Eng, dan Ir. Muhammad Ali IPU.

Adapun mata kuliah yang mulai diajarkan pada perkuliahan perdana ini mencakup beberapa materi fundamental dalam dunia keinsinyuran, yaitu Kode Etik dan Etika Profesi Insinyur,   Profesionalisme Keinsinyuran, dan Keselamatan, Kesehatan, Keamanan Kerja dan Lingkungan (K3L).

Ketua Program Studi PPI, Dr. Ir. Asri menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mencetak insinyur profesional yang berintegritas, kompeten, dan adaptif terhadap dinamika dunia kerja. Ia juga menekankan pentingnya pemahaman terhadap etika profesi dan keselamatan kerja sebagai fondasi dalam menjalankan praktik keinsinyuran yang bertanggung jawab.

“Kami sangat mengapresiasi semangat para peserta dan kehadiran para dosen pakar dalam perkuliahan ini. Harapannya, para peserta tidak hanya mendapatkan ilmu, tetapi juga mampu menerapkannya secara nyata dalam praktik keinsinyuran di lapangan,” kata Asri.

Ia juga menambahkan bahwa metode hybrid dipilih untuk memberikan fleksibilitas kepada peserta yang berasal dari berbagai wilayah, namun tetap menjaga kualitas pembelajaran sesuai standar program profesi insinyur.

Para peserta menyambut baik pelaksanaan kuliah perdana ini karena dapat berdiskusi langsung dengan para ahli dan mendapatkan wawasan mendalam tentang nilai-nilai dasar profesi insinyur.[tmi]


Berita Lainnya

Kirim Komentar