
UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Universitas Malikussaleh (Unimal). Muhammad Imam, mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum, sukses mengharumkan nama Indonesia setelah meraih medali perak dalam ajang 12th South East Asian Karate Federation (SEAKF) Championships 2025 yang digelar di Brunei Darussalam.
Kejuaraan yang diselenggarakan oleh World Karate Federation ini mempertemukan atlet-atlet terbaik dari kawasan Asia Tenggara. Bertanding di kelas Kumite Under 21 -60 kg putra, Muhammad Imam tampil impresif dengan menumbangkan lawan-lawannya dari Thailand, Malaysia, Laos, dan Kamboja, sebelum akhirnya harus mengakui keunggulan atlet asal Vietnam di partai final.
“Saya sangat bersyukur atas capaian ini. Medali ini adalah hasil dari latihan keras, dukungan pelatih, keluarga, dan juga Universitas Malikussaleh. Saya bangga bisa membawa nama Indonesia dan Aceh di ajang internasional,” ungkap Muhammad Imam usai pertandingan, Rabu (18/6/2025 ).
Imam diketahui telah menjalani latihan intensif sejak awal 2024 di bawah bimbingan pelatih profesional. Komitmen dan dedikasi yang kuat menjadi kunci keberhasilannya dalam menembus persaingan ketat di level Asia Tenggara.
Apresiasi Penuh dari Pimpinan Kampus
Rektor Universitas Malikussaleh, Prof. Dr. Herman Fitra, ASEAN Eng, menyampaikan apresiasi tinggi atas pencapaian tersebut. Menurutnya, prestasi Muhammad Imam menjadi bukti bahwa mahasiswa Unimal mampu bersaing dan berprestasi tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga di ranah non-akademik.
“Pencapaian ini menjadi motivasi bagi seluruh civitas akademika untuk terus mengembangkan potensi diri secara holistik. Kami akan terus memberikan dukungan agar mahasiswa bisa menorehkan prestasi di tingkat nasional maupun internasional,” katanya.
Hal senada juga disampaikan oleh Dekan Fakultas Hukum, Dr. Faisal M.Hum. Ia menyebut bahwa keberhasilan Muhammad Imam adalah kebanggaan besar bagi Fakultas Hukum Unimal.
“Ini membuktikan bahwa mahasiswa kami aktif dan unggul di berbagai bidang. Fakultas Hukum berkomitmen untuk mendukung pengembangan potensi mahasiswa secara menyeluruh, termasuk dalam pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU),” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Dekan III Fakultas Hukum, Dr. Hadi Iskandar, S.H., M.H., menambahkan bahwa semangat juang Muhammad Imam patut menjadi teladan bagi seluruh mahasiswa.
“Semoga prestasi ini menginspirasi mahasiswa lain untuk terus berkarya dan berkontribusi baik dalam dunia akademik maupun pengembangan diri.”
Keberhasilan Muhammad Imam menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa Aceh, khususnya dari Universitas Malikussaleh, mampu bersaing di panggung internasional. Prestasi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus bermimpi besar, bekerja keras, dan tidak pernah lelah mengembangkan potensi diri.[tmi]