Unimal Gelar Seminar Review Proposal PNBP 2025

SHARE:  

Humas Unimal
Hidayatsyah MPd, dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), sedang melakukan proses presentasi di hadapan reviewer, Kamis (3/7/2025). Foto: Faizul Aulia.

UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Universitas Malikussaleh kembali menggelar seminar review proposal penelitian yang didanai melalui skema Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) tahun anggaran 2025. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Rabu–Kamis (2–3/7/2025), dengan melibatkan ratusan dosen dari berbagai fakultas.

Berdasarkan pantauan Unimalnews, Kamis (3/7/2025), sebanyak 206 proposal yang telah melalui tahap seleksi administrasi awal melakukan presentasi di hadapan tim reviewer yang terdiri dari para dekan, unsur Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), serta wakil rektor. Pada hari pertama seminar, sebanyak 100 proposal dipaparkan, disusul 106 proposal pada hari kedua.

Sekretaris LPPM Unimal, Dr Eng Muhammad Fikry, menjelaskan bahwa seminar proposal penelitian ini juga dilanjutkan dengan sesi khusus untuk proposal pengabdian kepada masyarakat yang akan digelar pada hari ketiga.

"Dalam kegiatan ini, para peneliti memaparkan secara langsung rencana penelitian yang akan dilaksanakan pada tahun 2025 kepada para reviewer," ujarnya.

Ia menambahkan, setiap peneliti wajib mempresentasikan tujuan, roadmap penelitian, serta dampak yang diharapkan dari kegiatan riset tersebut.

"Khusus untuk skema penelitian terapan, peneliti harus menunjukkan kontribusi nyata dari hasil riset terhadap masyarakat atau pihak terkait. Ini menjadi indikator penting dalam penilaian, karena riset harus menjawab permasalahan riil di lapangan,” tambahnya.

Salah satu peserta seminar, Hidayatsyah MPd, dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), turut mempresentasikan proposal penelitiannya yang berjudul “Pengembangan Kartu Cerdas Bangun Ruang Berbasis Augmented Reality (AR).”

Dalam paparannya, Hidayatsyah menjelaskan bahwa penelitian ini dilatarbelakangi oleh kesulitan siswa dalam memahami konsep bangun ruang secara menyeluruh. Menurutnya, metode pembelajaran konvensional yang masih dominan menggunakan gambar dua dimensi (2D) dan penjelasan verbal dinilai belum mampu menghadirkan visualisasi yang imersif dan interaktif bagi peserta didik.

“Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan Kartu Cerdas Bangun Ruang yang terintegrasi dengan teknologi Augmented Reality (AR), sehingga tercipta media pembelajaran yang inovatif, menarik, dan menyenangkan,” terangnya.

Ia menambahkan bahwa media yang dikembangkan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep geometri bangun ruang melalui visualisasi tiga dimensi (3D) yang interaktif.

“Target dari penelitian ini adalah menghasilkan media pembelajaran inovatif berbasis AR yang tidak hanya memperjelas pemahaman konsep, tetapi juga mampu menumbuhkan minat belajar siswa dan mendukung penerapan pembelajaran digital di lingkungan sekolah,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua LPPM Unimal, Prof Dr Mawardati, menyampaikan bahwa seminar ini merupakan bagian dari proses verifikasi dan penilaian sebelum proposal ditetapkan sebagai penerima pendanaan. 

"Harapannya dengan kegiatan ini, Proposal yang didanai ini merupakan penelitiaan pilihan yang akan berdampak kepada institusi," tutupnya. [fzl]


Kirim Komentar