
UNIMALNEWS | Reuleut – Mahasiswa Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh (Unimal) melaksanakan kegiatan psikoedukasi bertajuk "Strategi Menghafal Sesuai Gaya Belajar (VAK)" kepada para santri di Dayah Al-Huda Malikussaleh, Aceh Utara, Kamis (10/7/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan dan mengedukasi santri mengenai strategi menghafal yang efektif berdasarkan gaya belajar mereka masing-masing, yaitu Visual, Auditori, dan Kinestetik (VAK). Psikoedukasi berlangsung interaktif dan menyenangkan melalui beberapa sesi seperti perkenalan, penyampaian materi, sharing session, ice breaking, serta permainan edukatif menggunakan media pembelajaran Team Group Tournament (TGT). Kegiatan ditutup dengan penulisan kesan dan pesan serta sesi foto bersama.
Mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini terdiri dari Satria Rama Wiyaja, Fikri Sya'bana Daulay, Meutia Muslimah, Aqillah Anastasya, Mawaddah, Dina Rafqiya, Dilla Agustin, dan Natasya.
Satria Rama Wiyaja menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tugas mata kuliah Psikologi Belajar, yang dirancang untuk memberikan pengalaman langsung dalam menyampaikan edukasi psikologi terapan di lingkungan pesantren.
“Tujuan utama kami adalah agar santri memahami gaya belajar mereka masing-masing dan dapat menggunakannya secara tepat saat menghafal materi pelajaran,” ujar Satria.
Sementara itu, Mawaddah selaku salah satu pemateri menambahkan bahwa pendekatan Team Group Tournament (TGT) dipilih sebagai media pembelajaran karena memungkinkan santri untuk langsung mempraktikkan strategi menghafal sesuai gaya belajar mereka.
“Dalam permainan TGT ini, santri dibagi menjadi beberapa kelompok dan diminta menghafal sebuah cerita dalam waktu 10 menit, menggunakan pendekatan yang sesuai dengan gaya belajar mereka. Ini membuat proses belajar menjadi lebih menyenangkan dan efektif,” jelas Mawaddah.
Melalui kegiatan ini, para mahasiswa berharap santri Dayah Al-Huda semakin memahami pentingnya mengenali gaya belajar pribadi dan dapat menerapkannya dalam aktivitas belajar sehari-hari, khususnya dalam proses menghafal yang menjadi bagian penting dalam pembelajaran di dayah.
“Kami berharap psikoedukasi ini memberikan manfaat jangka panjang bagi para santri agar mereka lebih mudah menyerap dan mengingat pelajaran sesuai potensi masing-masing,” tutup Satria.[tmi]