Mahasiswa KKN 11 Unimal Ikuti Pengajian Rutin di Cot Kumeneng

SHARE:  

Humas Unimal
Mahasiswa KKN Universitas Malikussaleh Aktif Ikuti Pengajian Rutin di Cot Kumeneng: Wujud Pengabdian dan Pembelajaran Spiritual

UNIMALNEWS | Reuleut – Mahasiswa Kelompok 11 Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Angkatan XXXVII Universitas Malikussaleh menunjukkan kepedulian dan semangat pengabdian mereka melalui partisipasi aktif dalam kegiatan pengajian rutin masyarakat Gampong Cot Kumeneng, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara.

Kegiatan pengajian ini berlangsung di Meunasah desa setempat pada Jumat, 18 Juli 2025, mulai pukul 09.00 hingga 12.00 WIB. Dihadiri oleh puluhan warga serta mahasiswa KKN, suasana pengajian berlangsung hangat dan penuh kekhidmatan. Kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang ibadah dan peningkatan ilmu agama, tetapi juga menjadi jembatan yang mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat.

Ketua Kelompok 11, Febry Agung Pratama, menyampaikan bahwa keterlibatan mahasiswa dalam pengajian ini adalah bagian dari kontribusi nyata mereka dalam mendukung program-program keagamaan desa. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami sebagai mahasiswa. Selain bisa menambah wawasan keislaman, ini juga menjadi sarana untuk menjalin kedekatan emosional dan sosial dengan masyarakat,” ujarnya.

Ia juga menegaskan pentingnya keterlibatan aktif seluruh anggota KKN selama pelaksanaan kegiatan. “Kami berharap semua anggota kelompok dapat terus berpartisipasi dan menjadikan ini sebagai bagian dari proses pembelajaran langsung di tengah masyarakat,” tambah Febry.

Hal senada disampaikan oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Eva Ayuzar M.Si. Menurutnya, kegiatan seperti ini merupakan bagian penting dalam membangun karakter mahasiswa. “Semoga melalui kegiatan pengajian ini, mahasiswa KKN tidak hanya mendapatkan ilmu agama, tetapi juga membentuk kepedulian sosial dan memperkuat nilai-nilai spiritual dalam kehidupan mereka,” tutur Ibu Eva.

Pengajian yang dipimpin oleh Teungku Ahmadi ini membahas topik penting mengenai syubhat, yaitu perbuatan yang masih samar antara halal dan haram. Dalam ceramahnya, Teungku Ahmadi mengajak peserta untuk membangun akhlak mulia dan selalu berhati-hati dalam bersikap serta bertindak. Penyampaian materi dilakukan dengan bahasa yang sederhana dan komunikatif, sehingga mudah dipahami oleh seluruh peserta, baik kalangan dewasa maupun mahasiswa.

Menariknya, dalam sesi diskusi, suasana terasa sangat hidup dan interaktif. Salah satu mahasiswa, Nurva Alde Resti, memberikan tanggapan mendalam ketika Teungku Ahmadi mengajukan pertanyaan, “Menurut kalian, apa itu kesombongan?”

Dengan mantap, Nurva menjawab, “Sombong adalah ketika seseorang merasa dirinya lebih hebat dan merendahkan orang lain. Ketika kita menganggap orang lain lebih rendah dan memperlakukan mereka seolah tak berarti, di situlah letak kesombongan itu.”

Kelompok 11 KKN-PPM Universitas Malikussaleh ini terdiri dari mahasiswa lintas disiplin, yaitu dari Fakultas Kedokteran dan Fakultas Pertanian. Para anggotanya adalah A Fajar Mubarak, Atikah, Nurva Alde Resti, Nazhifa Athollah Ardi, Aulya, Zakia Fadhilan Nisa, Rifa Kumala Sari, Shofiatun, Gustia Rani, Dwi Riski Arihta Guru Singa, Rangga Hermawan, Febry Agung Pratama, Dimas Aditya, Mellyta Saputri Hasibuan, dan Putryani Sitorus Pane.

Didampingi oleh Eva Ayuzar sebagai DPL, mereka menjalankan serangkaian program pengabdian di Gampong Cot Kumeneng, termasuk kegiatan keagamaan, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat.

Kegiatan pengajian rutin ini menjadi bagian penting dari proses pembelajaran sosial dan spiritual mahasiswa selama menjalankan KKN. Selain memperdalam nilai-nilai religius, mahasiswa juga mendapatkan pengalaman langsung dalam membangun relasi dengan masyarakat desa, sebuah pelajaran berharga yang tidak ditemukan di ruang kelas.[tmi]


Berita Lainnya

Kirim Komentar