Mahasiswa KKN 05 Unimal Adakan Pengkaderan MTQ bagi Anak-anak Gampong Reuleut Barat

SHARE:  

Humas Unimal
Mahasiswa KKN Unimal Gelar Pengkaderan MTQ bagi Anak-anak Gampong Reuleut Barat

UNIMALNEWS | Reuleut – Mahasiswa Program Kuliah Kerja Nyata Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) XXXVII Semester Genap Universitas Malikussaleh (Unimal) Kelompok 05 menggelar program kerja pengkaderan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat gampong di Dusun Paloh Sawang, Desa Reuleut Barat, Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara.

Kegiatan ini dilaksanakan secara perdana pada Kamis, 21 Juli 2025, bertempat di Meunasah Gampong Reuleut Barat, mulai pukul 14.00 hingga 17.30 WIB. Peserta kegiatan merupakan anak-anak balai pengajian dari jenjang Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang berdomisili di wilayah Reuleut Barat.

Program pengkaderan MTQ ini dirancang sebagai kegiatan rutin dua kali seminggu, yakni setiap Selasa dan Kamis mulai pukul 15.00 hingga 17.00 WIB, dan direncanakan akan berlangsung selama satu bulan penuh.

Ketua Kelompok 5 KKN-PPM Unimal, Aziz Lubis, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membina dan mempersiapkan generasi muda dalam bidang tilawah Al-Qur’an agar mampu bersaing dalam ajang MTQ, baik di tingkat gampong maupun hingga ke jenjang yang lebih tinggi.

“Dengan terselenggaranya kegiatan ini, kami berharap akan lahir kader-kader MTQ dari Gampong Reuleut Barat yang tidak hanya berprestasi di tingkat desa, tetapi juga mampu tampil hingga ke tingkat kecamatan, kabupaten, bahkan provinsi,” ujar Aziz.

Lebih dari itu, program ini juga bertujuan membangun generasi Qur’ani sejak usia dini, menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari, serta membina potensi anak-anak dalam bidang Tilawah, Tahfidz, dan Tartil.

Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Kepala Dusun Paloh Sawang, Zahrul, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif mahasiswa dalam menghadirkan program keagamaan yang berdampak langsung bagi warga.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini karena dapat menjadi langkah awal membina anak-anak untuk lebih mencintai Al-Qur’an dan berani tampil dalam ajang MTQ. Semoga program ini dapat terus berlanjut dan membawa manfaat besar bagi generasi muda di dusun kami,” tutur Zahrul.

Dukungan juga datang dari para tokoh masyarakat dan guru balai pengajian yang turut mendampingi anak-anak selama pelatihan berlangsung. Mereka berharap kegiatan ini dapat menjadi program berkelanjutan untuk mencetak generasi muda yang cerdas, religius, dan berakhlakul karimah.[]


Berita Lainnya

Kirim Komentar