
UNIMALNEWS | Reuleut – Semangat dan tawa ceria anak-anak Dusun Lamkuta, Gampong Reuleut Timu, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, mewarnai kegiatan edukatif bertajuk “Membangun Kebiasaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)” yang digelar oleh Mahasiswa KKN-PPM Kelompok 02 Universitas Malikussaleh, pada Sabtu (27/7/2025).
Kegiatan yang berlangsung di sekitar Balai Pengajian Dusun Lamkuta sejak pukul 08.00 hingga 11.30 WIB ini diikuti antusias oleh lebih dari 37 anak-anak. Mereka diajak bermain sambil belajar tentang pentingnya menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan sejak usia dini.
Acara dimulai dengan senam pagi bersama yang disambut hangat oleh anak-anak, kemudian dilanjutkan dengan sesi edukasi interaktif yang dipandu oleh para mahasiswa kedokteran Universitas Malikussaleh. Materi disampaikan secara menarik dan mudah dipahami oleh peserta anak-anak.
Adapun materi yang disampaikan meliputi Pengenalan PHBS dan Pemberantasan Sarang Nyamuk oleh Risyad Zikra, Cara Menyikat Gigi yang Benar oleh Aurel Erliana Syaharani, Langkah Mencuci Tangan yang Baik dan Benar oleh Salsabila Amanda Putri dan Chalilah Titania Putri,
Tak hanya mendengarkan materi, anak-anak juga diajak langsung mempraktikkan cara menyikat gigi dan mencuci tangan dengan benar. Simulasi ini bertujuan agar mereka tidak hanya memahami secara teori, tetapi juga mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menanamkan kebiasaan hidup bersih dan sehat sejak dini kepada anak-anak dusun, sebagai langkah awal dalam mendukung terwujudnya generasi emas Indonesia 2045,” kata Chairunnisa.
Selain menambah wawasan anak-anak, kegiatan ini juga menjadi wadah pengabdian nyata mahasiswa Universitas Malikussaleh kepada masyarakat, khususnya dalam meningkatkan kesadaran pentingnya PHBS sebagai bagian dari pola hidup sehat secara fisik maupun mental.
"Kami berharap, nilai-nilai yang disampaikan dalam kegiatan ini bisa terus diterapkan oleh anak-anak, sehingga menjadi kebiasaan positif yang tertanam kuat dalam kehidupan mereka sehari-hari," tambah Chairunnisa.
Kegiatan ini tidak hanya mengedukasi, tetapi juga menciptakan suasana penuh keceriaan dan kekeluargaan, menjadi kenangan berharga bagi anak-anak sekaligus kontribusi penting bagi masyarakat setempat.[]