
UNIMALNEWS | Sawang – Mahasiswa Universitas Malikussaleh (Unimal) yang tergabung dalam Kelompok 16 Kuliah Kerja Nyata – Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) menggelar kegiatan edukatif bertema “Edukasi dan Simulasi Kesiapsiagaan Gempa dengan Penguatan Kesadaran Emosi Anak Sekolah Dasar” di SDN 28 Sawang, Aceh Utara, Senin (28/07/2025).
Kegiatan ini melibatkan siswa kelas 5 dan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta kesiapsiagaan anak dalam menghadapi bencana gempa bumi. Tak hanya fokus pada aspek teknis evakuasi, program ini juga memberikan perhatian pada penguatan kesadaran emosi, seperti pengelolaan rasa takut dan kecemasan saat terjadi bencana.
Dipimpin oleh M. Aqil Syauqi selaku Ketua KKN Kelompok 16, rangkaian kegiatan berlangsung dengan antusiasme tinggi. Dimulai dengan sesi perkenalan dan ice breaking untuk membangun keakraban, acara dilanjutkan dengan penyampaian materi tentang gempa bumi secara interaktif. Penyampaian materi diselingi dengan kuis edukatif dan penayangan video simulasi gempa untuk memperkuat pemahaman para siswa.
Selanjutnya, para siswa mengikuti simulasi evakuasi gempa bumi secara langsung, memberikan pengalaman nyata dalam menghadapi situasi darurat. Kegiatan ditutup dengan pembagian hadiah sebagai bentuk apresiasi kepada peserta, serta sesi foto bersama sebagai kenang-kenangan sekaligus penguat kebersamaan.
Kegiatan ini melibatkan 26 siswa kelas 5 dan 15 mahasiswa KKN Kelompok 16. Kepala SDN 28 Sawang, Fakrullazi S.Pd., serta wali kelas, Merina, S.Pd, turut hadir dan memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program. Mereka menilai kegiatan ini sangat relevan dan penting dalam menumbuhkan budaya sadar bencana di lingkungan sekolah.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kelompok 16, Dr. Rita Ariani M.P, memberikan pendampingan secara intensif sejak perencanaan hingga pelaksanaan kegiatan. Komitmen dan dedikasi beliau dinilai menjadi faktor kunci dalam memastikan kelancaran setiap tahapan kegiatan. “Pendampingan dari DPL sangat membantu kami dalam memetakan strategi dan mengatasi tantangan di lapangan,” ungkap Aqil.
Aqil menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan program ini. “Alhamdulillah, kegiatan berjalan lancar dan mendapat sambutan positif dari siswa maupun pihak sekolah. Kami berharap kegiatan ini mampu meningkatkan kesiapsiagaan siswa dalam menghadapi bencana dan membentuk mental yang tangguh serta empatik,” ujarnya.[]