Mahasiswa KKN 21 Unimal Ajak Siswa SDIT Alam Ukhtani Belajar Seni dan Cinta Lingkungan

SHARE:  

Humas Unimal
Mahasiswa KKN Unimal Kelompok 21 Ajak Siswa SDIT Alam Ukhtani Belajar Seni dan Cinta Lingkungan

UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Malikussaleh Kelompok 21 turut berkontribusi dalam kegiatan belajar-mengajar di SDIT Alam Ukhtani yang berlokasi di Jalan Line Pipa Cot Gapeuh, Lhoh Lambideng, Gampong Padang Sakti, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe. Kegiatan berlangsung selama dua hari berturut-turut, yakni Kamis dan Jumat (28–29 Juli 2025), dengan fokus pada pendidikan seni budaya dan pelestarian lingkungan.

Pada hari pertama, Kamis (28/7/2025), mahasiswa KKN mengajar mata pelajaran Seni Budaya dengan pendekatan kreatif. Kegiatan dimulai pukul 10.30 WIB dan diikuti dengan antusias oleh para siswa. Dalam sesi tersebut, mahasiswa membimbing anak-anak untuk menggali imajinasi dan mengekspresikannya melalui gambar. Suasana belajar yang santai namun edukatif membuat siswa tampak bersemangat mengikuti arahan dari para mahasiswa yang bertindak sebagai fasilitator.

Keesokan harinya, Jumat (29/7/2025), kegiatan berlanjut dengan aksi penanaman pohon bersama siswa kelas 3 mulai pukul 11.00 WIB. Aksi ini bertujuan menanamkan nilai cinta lingkungan dan tanggung jawab sejak usia dini. Dalam suasana alam terbuka yang menjadi ciri khas SDIT Alam Ukhtani, para siswa terlihat antusias ikut serta menanam pohon sambil belajar mengenal manfaatnya bagi kehidupan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program KKN-PPM Universitas Malikussaleh yang mengusung nilai edukasi kreatif dan kepedulian terhadap lingkungan. Mahasiswa hadir tidak hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai penggerak perubahan di masyarakat melalui kolaborasi aktif dengan lembaga pendidikan.

SDIT Alam Ukhtani sendiri merupakan sekolah dasar berbasis alam yang diresmikan pada 9 Agustus 2023 oleh Pemerintah Kota Lhokseumawe melalui Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdako Lhokseumawe, M. Maxalmina, MH. Meski baru diresmikan, sekolah ini telah beroperasi sejak 1 Januari 2023 dan saat ini memiliki tiga jenjang kelas, yaitu kelas 1, 2, dan 3. Sekolah ini dirancang sebagai jawaban atas menurunnya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan, dengan menjadikan alam sebagai ruang belajar utama.

Kepala SDIT Alam Ukhtani menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen terus menjalankan konsep pembelajaran berbasis alam. “Sekolah ini akan tetap mengusung konsep belajar outdoor karena alam adalah sarana ibadah kepada Allah. Anak-anak harus tumbuh dengan cinta terhadap lingkungan,” ujarnya.

Kegiatan KKN ini melibatkan seluruh anggota Kelompok 21 yang terdiri dari 15 mahasiswa, yaitu Riza Zulkiram (koordinator), Lydia Zuhra, Anna Fadilla Saputri, Teuku Muhammad Agung Septian, Arif Firnanda, Sufyan Ariyanto, Noor Asyikin, Fathiya Haura, Putri Lestari, Shira Nitya Afgiazka, Dio Hendra Wandi, Fahran Shafa Manurung, M. Aditya Fauzan Sitorus, Anief Alfitra, dan Fahlianto. Mereka didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Mutia Rahmah M.Si.[]


Berita Lainnya

Kirim Komentar