
UNIMALNEWS | Reuleut Barat — Mahasiswa Universitas Malikussaleh (Unimal) yang tergabung dalam Kelompok 8 KKN-PPM Angkatan XXXVII melaksanakan kegiatan edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) bagi siswa-siswi SD Negeri 11 Muara Batu. Kegiatan ini berlangsung di halaman Meunasah Gampong Reuleut Barat, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, pada Kamis, 31 Juli 2025, pukul 10.15 hingga 11.25 WIB.
Sosialisasi ini diikuti oleh siswa kelas 5 dan 6 SD dan berfokus pada edukasi pengelolaan sampah organik dan anorganik, yang berkaitan erat dengan kesehatan lingkungan. Kegiatan ini bertujuan menanamkan kesadaran sejak dini tentang pentingnya hidup bersih dan sehat, serta memperkenalkan jenis-jenis sampah dan dampaknya terhadap lingkungan.
“PHBS merupakan upaya meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan serta mencegah penyakit dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Salah satu aspek penting dalam PHBS adalah pengelolaan sampah rumah tangga, terutama membedakan antara sampah organik dan anorganik,” ujar Shakira, salah satu pemateri kegiatan.
Dalam penyampaian materi, mahasiswa menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami oleh anak-anak. Para siswa juga diajak mengikuti gerakan mencuci tangan yang disampaikan lewat lagu dan gerakan, sehingga suasana menjadi lebih interaktif dan menyenangkan.
Selain itu, mahasiswa juga membuat dan menyerahkan plang edukasi tentang sampah anorganik kepada pihak sekolah. Dalam penjelasannya, Shakira menyebutkan bahwa sampah anorganik seperti plastik, Styrofoam, kaca, dan logam sangat sulit terurai secara alami. Misalnya, plastik pembungkus makanan ringan membutuhkan waktu 100 tahun untuk terurai, sementara Styrofoam bisa mencapai 500 tahun dan plastik tertentu bahkan hingga 1.000 tahun.
“Karena itu, penting bagi kita untuk mulai mengurangi penggunaan plastik dan beralih ke gaya hidup yang lebih ramah lingkungan,” tambah Shakira.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Prof. Dr. Laila Nazirah M.P, yang terus memberikan arahan agar program kerja mahasiswa KKN tepat sasaran dan memberi dampak langsung kepada masyarakat.
Seluruh anggota Kelompok 8 KKN-PPM turut berperan aktif dalam pelaksanaan kegiatan ini. Mereka berharap program ini bisa menjadi langkah awal membentuk kesadaran lingkungan sejak dini, memotivasi siswa untuk menerapkan gaya hidup sehat, serta mengurangi ketergantungan terhadap plastik melalui daur ulang dan pemanfaatan ulang sampah.
“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya berhenti di sini, tetapi menjadi kebiasaan yang terus ditanamkan, baik di sekolah, rumah, maupun lingkungan sekitar,” tutup Shakira.