
UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Tim Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) kelompok 14 Angkatan XXXVII Universitas Malikussaleh sukses menggelar kegiatan psikoedukasi bertema “TOGA Mandiri: Obat dari Kebun Sendiri”. Kegiatan ini berlangsung di Meunasah Dusun Genali Gampong Paya Gaboh, Kecamatan Sawang, Aceh Utara pada Selasa (5/8/2025) dan diikuti dengan antusias oleh anak-anak setempat.
Program ini bertujuan mengenalkan jenis-jenis Tanaman Obat Keluarga (TOGA) kepada anak-anak sejak dini, sekaligus melatih mereka untuk hidup sehat dengan memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia di sekitar lingkungan.
Kegiatan diawali dengan sesi edukasi yang disampaikan oleh Alfia Dwi Fazrianti. Dalam penyampaiannya, Alfia menjelaskan bahwa TOGA merupakan singkatan dari Tanaman Obat Keluarga, yaitu tanaman yang dapat ditanam di rumah untuk membantu mengobati penyakit ringan seperti batuk, demam, atau luka.
“Ini namanya jahe. Kalau dimasak jadi wedang jahe, rasanya hangat dan bisa bikin badan kita sehat. Yang ini kunyit, warnanya kuning cerah, bagus untuk kesehatan perut. Ada juga sereh yang wangi, sering dipakai masak dan bisa mengusir nyamuk. Semua ini bisa kita tanam sendiri di rumah,” jelasnya sambil menunjukkan contoh tanaman kepada peserta.
Anak-anak terlihat antusias saat diperkenalkan dengan berbagai tanaman seperti jahe, kunyit, lengkuas, lidah buaya, dan sereh. Setelah sesi pengenalan, mereka dibagi menjadi lima kelompok untuk melakukan penanaman bibit TOGA di area yang telah disediakan.
Suasana penuh semangat tampak ketika setiap kelompok bekerja sama menggali tanah, menanam bibit, dan menyiram tanaman. Aktivitas ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa peduli anak-anak terhadap lingkungan sekaligus membiasakan mereka memanfaatkan tanaman herbal untuk kesehatan.
Tim KKN PPM kelompok 14 yang terlibat dalam kegiatan ini terdiri dari Fariz Hirzy, Thalita Amanda Harahap, Widuri Lukita Dewi, Shabiratul Humaira, Yurika Rahasty Nasution, Cut Shyfa Ul Aini, Dea Nanda Aulia, Nabila Alea Kasta, Nur Ummi Zahara, Nurhayati, Khairul Juanda, Dimas Anggara, Ludang, Nurma Afri Tiara, Alfia Dwi Fazrianti, dan Nurdiana.[]