KSEI Meurah Silue dan HIMEKIS Unimal Gelar Seminar Nasional: Sinergi Generasi Muda dan Wirausaha Islam Menuju Ekonomi Umat yang Berkeadilan

SHARE:  

Humas Unimal
KSEI Meurah Silue dan HIMEKIS Unimal Gelar Seminar Nasional: Sinergi Generasi Muda dan Wirausaha Islam Menuju Ekonomi Umat yang Berkeadilan

UNIMALNEWS | Lhokseumawe  — Dalam upaya memperkuat peran generasi muda Islam dalam membangun perekonomian umat yang adil dan berkelanjutan, Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) Meurah Silue berkolaborasi dengan Himpunan Mahasiswa Ekonomi Syariah (HIMEKIS) Universitas Malikussaleh sukses menyelenggarakan Seminar Nasional bertema “Sinergi Generasi Muda dan Wirausaha Islam dalam Mewujudkan Transformasi Ekonomi Umat yang Berkeadilan dan Berkelanjutan”.

Kegiatan ini berlangsung di Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Malikussaleh, Bukit Indah, dan dihadiri oleh ratusan peserta dari kalangan mahasiswa serta tamu undangan dari berbagai organisasi kemahasiswaan.

Rangkaian kegiatan diawali dengan sambutan dari perwakilan panitia, Ketua HIMEKIS, Ketua KSEI Meurah Silue, dan Pembina KSEI Meurah Silue, Ustadz Dr. Mukhlis Muhammad Nur, Lc., M.A.
Acara secara resmi dibuka oleh Wakil Dekan III Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Zulkifli, S.H., M.H., yang dalam sambutannya mengapresiasi semangat kolaborasi mahasiswa dalam mengembangkan ekonomi Islam melalui kegiatan akademik yang produktif.

Turut hadir dalam kegiatan ini para Ketua Organisasi Mahasiswa (Ormawa) di lingkungan FEB, Koordinator Regional FoSSEI Sumbagut, serta Koordinator Komisariat FoSSEI Aceh beserta jajaran yang memberikan dukungan dan apresiasi terhadap terselenggaranya seminar nasional tersebut.

Seminar nasional ini menghadirkan tiga narasumber utama yang memberikan perspektif beragam terkait peran generasi muda Islam dan kewirausahaan dalam pembangunan ekonomi umat.

Pemateri pertama, Ahmad Azzam Hayfa, Presidium Nasional FoSSEI (Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam), menyampaikan pentingnya peran generasi muda Islam dalam mewujudkan transformasi ekonomi umat. Ia menegaskan bahwa semangat kolaborasi dan inovasi adalah kunci untuk membangun perekonomian Islam yang kuat dan relevan di era modern.

Selanjutnya, Ikhwan Nurdiansyah S.E, Coach Bisnis IMMI, memaparkan materi tentang wirausaha muslim yang menekankan pentingnya membangun bisnis berbasis nilai-nilai Islam seperti kejujuran, keadilan, dan kebermanfaatan sosial.

Narasumber terakhir, Dr. Yulius Dharma M.Si, membahas konsep ekonomi umat yang berkelanjutan dan berkeadilan sebagai fondasi dalam menciptakan kesejahteraan bersama tanpa mengesampingkan aspek sosial dan spiritual.[]


Berita Lainnya

Kirim Komentar