Tingkatkan Kompetensi Guru, Tim PKM Unimal Latih Media Pembelajaran Digital Bagi Ikatan Guru Indonesia

SHARE:  

Humas Unimal
Tingkatkan Kompetensi Guru, Tim PKM Unimal Latih Augmented Reality Bagi Ikatan Guru Indonesia. Foto: Ist.

UNIMALNEWS | Aceh Timur - Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Universitas Malikussaleh yang diketuai oleh Muhammad Iqbal MPd, berhasil melaksanakan pelatihan pengembangan cerita anak bergambar interaktif berbasis Augmented Reality (AR) bagi puluhan guru anggota Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Aceh Timur.

Kegiatan yang melibatkan tim dosen dari Universitas Malikussaleh dan guru mitra dari IGI Aceh Timur yang dilaksanakan selama 2 bulan sejak September hingga Oktober 2025, melalui beberapa tahapan berkelanjutan.

Muhammad Iqbal, kepada Unimalnews, Jumat (24/10/2025), menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk mentransformasi kecakapan teknologi para guru. 

"Kami ingin mengubah paradigma guru dari sekadar pengguna teknologi menjadi pencipta media pembelajaran yang inovatif. Melalui pelatihan berbasis proyek ini, guru tidak hanya memahami teori, tetapi juga langsung mempraktikkan pembuatan media AR," ujarnya.

Ia memaparkan, pelatihan diawali dengan identifikasi kebutuhan, dilanjutkan dengan pelatihan teori dan praktikum luring. 

"Pada sesi praktikum, peserta dibimbing secara berkelompok untuk membuat prototipe buku cerita anak dengan marker AR menggunakan tools seperti BlippBuilder dan Unity. Hasilnya, sebanyak 10 prototipe media pembelajaran dengan berbagai tema berhasil dihasilkan," jelas Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia tersebut.

Hasil evaluasi menunjukkan dampak yang signifikan. Skor pemahaman dan keterampilan teknis peserta meningkat rata-rata 63,5%, dari skor pre-test 50,2 menjadi 82,1 pada post-test. 

"Yang lebih membanggakan, pasca-pelatihan, para guru secara mandiri membentuk kelompok kerja media digital untuk melanjutkan dan memperluas dampak inovasi ini kepada rekan sejawat lainnya," tambah Iqbal.

Salah satu anggota, Widya, menjelaskan pengalamannya dalam melatih para guru. "Awalnya guru-guru berpikir teknologi AR ini rumit dan hanya untuk ahli. Ternyata dengan pelatihan yang tepat, mereka bisa menciptakan media sendiri," ujarnya.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Skema Program Pengabdian Masyarakat Berbasis Hasil Penelitian (PPM-HPT) tahun anggaran 2025.

Sekretaris LPPM Universitas Malikussaleh, Dr Muhammad Fikry menyampaikan apresiasi atas capaian tim. 

"Program ini sejalan dengan visi Unimal untuk berkontribusi nyata bagi masyarakat. Keberhasilan ini tidak hanya terlihat dari peningkatan kemampuan guru, tetapi juga dari terbentuknya komunitas praktisi yang berkelanjutan. Ini adalah model pemberdayaan yang sangat efektif dan kami berharap dapat direplikasi di wilayah lain," pungkasnya. [*]


Berita Lainnya

Kirim Komentar