Unimal Gelar Upacara Hari Pahlawan 2025

SHARE:  

Humas Unimal
Unimal Gelar Upacara Hari Pahlawan 2025

UNIMALNEWS | Reuleut – Universitas Malikussaleh (Unimal) menggelar upacara bendera memperingati Hari Pahlawan pada Senin, 10 November 2025, di lapangan Kampus Reuleut, Kabupaten Aceh Utara. Upacara berlangsung khidmat dan dihadiri oleh seluruh dosen serta tenaga kependidikan di lingkungan kampus tersebut.

Rektor Unimal, Prof. Dr. Herman Fithra Asean Eng, bertindak sebagai pembina upacara. Dalam amanatnya, Rektor menyampaikan naskah resmi pidato Hari Pahlawan 2025 dari Kementerian Sosial Republik Indonesia.

Dalam amanat tersebut, seluruh peserta diajak menundukkan kepala sejenak untuk mengenang jasa para pahlawan bangsa. Pahlawan, menurut isi amanat, bukan sekadar nama dalam catatan sejarah, tetapi cahaya yang menerangi perjalanan bangsa hingga hari ini.

“Dari Surabaya hingga Banda Aceh, dari Ambarawa hingga Biak, para pahlawan berjuang bukan demi dirinya sendiri, melainkan demi masa depan bangsa yang bahkan belum mereka kenal, yaitu kita,” demikian salah satu bagian amanat yang dibacakan Rektor.

Pidato tersebut menyampaikan tiga keteladanan penting dari para pahlawan bangsa yaitu ;

1. Kesabaran dalam Perjuangan.
Para pahlawan tidak hanya berjuang dengan senjata, tetapi juga dengan kesabaran menuntut ilmu, menyusun strategi, dan membangun kekuatan di tengah keterbatasan. Kemerdekaan, disebutkan, tidak diraih dengan tergesa-gesa, melainkan dengan waktu dan keikhlasan.

2. Mengutamakan Kepentingan Bangsa.
Setelah kemerdekaan diraih, para pahlawan tidak berebut jabatan atau meminta balasan. Mereka kembali ke masyarakat: mengajar, menanam, membangun, dan mengabdi. “Di situlah letak kehormatan sejati,” demikian isi amanat.

3. Pandangan Jauh ke Depan.
Para pahlawan berjuang untuk generasi masa depan, dan menjadikan perjuangan itu sebagai bagian dari pengabdian dan ibadah. Semangat pantang menyerah inilah yang diwariskan kepada generasi kini.

Rektor juga menyampaikan bahwa perjuangan masa kini tidak lagi dilakukan dengan bambu runcing, melainkan melalui pengabdian, empati, pendidikan, serta kontribusi nyata bagi masyarakat. Semangat tersebut sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, mulai dari memperkuat ketahanan nasional, menegakkan keadilan sosial, hingga memajukan pendidikan dan kualitas manusia Indonesia.

Upacara ditutup dengan ajakan untuk menjaga agar kemerdekaan tidak menjadi sia-sia. “Sebagaimana para pahlawan telah memberikan segalanya untuk Indonesia, kini giliran kita menjaga agar api perjuangan itu tidak pernah padam dengan bekerja, bergerak, dan berdampak,” demikian penutup amanat yang dibacakan.

Tema nasional Hari Pahlawan 2025, “Pahlawanku Teladanku: Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan,” kembali mengingatkan masyarakat bahwa semangat kepahlawanan harus hidup melalui tindakan nyata di berbagai bidang kehidupan.

Dalam kesempatan itu, Rektor Unimal juga memberikan penghargaan kepada sejumlah mahasiswa, dosen, dan tendik yang telah menunjukkan prestasi di bidang akademik dan non-akademik. []


Berita Lainnya

Kirim Komentar