Mahasiswa PPL Terintegrasi KKN Unimal Gelar Sosialisasi Daur Ulang Sampah di MTsS Syamsuddhuha

SHARE:  

Humas Unimal
Mahasiswa PPL Terintegrasi KKN Unimal Gelar Sosialisasi Daur Ulang Sampah di MTsS Syamsuddhuha

UNIMALNEWS | Reuleut - Mahasiswa Program Pengalaman Lapangan (PPL) terintegrasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Malikussaleh (Unimal) menyelenggarakan sosialisasi daur ulang sampah di MTsS Syamsuddhuha, Desa Geulumpang Sulu Barat, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, Sabtu (9/11/2025). Kegiatan yang berlangsung pukul 09.00–10.15 WIB itu digelar sebagai bentuk kepedulian mahasiswa terhadap kebersihan lingkungan sekolah, sekaligus upaya menumbuhkan budaya pengelolaan sampah sejak dini.

Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh lima mahasiswa, yakni Winda Fajriah dan Siska Amelia dari Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia, serta Siti Nafa Salsabila, Firly Setiani, dan Mailida dari Prodi Pendidikan Matematika. Mereka berada di bawah bimbingan dosen pembimbing lapangan, Aklimawati M.Pd.

Perwakilan dewan guru, Ustadz Zubir, menyampaikan apresiasinya kepada mahasiswa atas terlaksananya kegiatan edukatif tersebut. “Kita bersyukur kepada Allah dan berterima kasih kepada mahasiswa PPL karena telah mengadakan acara ini. Semoga kegiatan ini menjadi wadah berbagi ilmu dan mempererat silaturahmi,” ujarnya dalam sambutan. Ia berharap para siswa dapat mengikuti sosialisasi dengan fokus dan penuh kesadaran.

Ketua pelaksana, Winda Fajriah, menyebutkan bahwa sosialisasi ini menjadi langkah kecil dalam mengajak masyarakat sekolah untuk peduli terhadap pengolahan sampah. “Pengolahan sampah yang tepat akan membawa manfaat besar bagi keberlangsungan hidup di bumi. Sampah sering dianggap sepele, padahal memiliki nilai jika diolah dengan baik,” jelasnya. Menurut Winda, sampah tidak seharusnya hanya dibuang atau dibakar, tetapi dapat dimanfaatkan menjadi produk yang bermanfaat dan bernilai kreatif.

Tidak hanya sosialisasi, mahasiswa juga memberikan tantangan kepada siswa untuk membuat karya dari bahan daur ulang serta menulis puisi bertema lingkungan. Pengumpulan karya daur ulang dijadwalkan pada 16–20 November 2025, sedangkan pengumpulan puisi berlangsung pada 16–18 November 2025. Tantangan tersebut bertujuan mengasah kreativitas dan meningkatkan kepedulian siswa terhadap lingkungan melalui ekspresi karya seni.[]


Berita Lainnya

Kirim Komentar