
UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Upaya memperkuat daya saing pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) terus digencarkan melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bertema “Mewujudkan UKM Tangguh: Pendampingan Pembukuan Keuangan pada UMKM di Aceh.” Kegiatan yang berlangsung di Gampong Lancang Garam, Lhokseumawe, Rabu (12/11/2025) ini bertujuan memberikan pengetahuan praktis sekaligus bimbingan langsung mengenai pengelolaan keuangan usaha secara digital dan profesional.
Kegiatan PKM ini dipimpin oleh Dosen Universitas Malikussaleh, Wahyuddin M.Si Ak CA, selaku Ketua Pelaksana, dengan anggota tim terdiri dari Falahuddin, MSM, RIFA; Dr. Fuadi, MSM, RIFA; Dr. Rico Nur Ilham M.M., RSA; Arliansyah M.Si Ak; serta Muttaqien MSM. Kegiatan juga turut dihadiri perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe, Keuchik Gampong Lancang Garam Fauzan, serta 30 pelaku UMKM sebagai peserta utama.
Dalam sambutannya, Ketua Pelaksana Wahyuddin menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menekankan pentingnya kemampuan pembukuan bagi para pelaku usaha.
“Harapannya, ilmu yang diperoleh hari ini dapat langsung diterapkan dalam pengelolaan usaha sehari-hari, sehingga UMKM semakin berkembang dan mandiri,” katanya.
Geuchik Fauzan turut memberikan apresiasi dan menyambut baik pendampingan ini. Ia menyebut kegiatan tersebut sangat membantu masyarakat, khususnya pelaku UMKM di Gampong Lancang Garam, untuk memahami tata kelola keuangan yang benar. Ia berharap pendampingan serupa dapat dilakukan secara berkelanjutan guna memperkuat kapasitas usaha masyarakat.
Pada sesi materi pertama, dosen Unimal Falahuddin, S.E., M.S.M., RIFA memberikan pendampingan terkait pentingnya pencatatan dan pembukuan keuangan sesuai prinsip syariah. Ia menegaskan bahwa pembukuan yang rapi akan memudahkan pelaku usaha memantau penjualan, mengevaluasi perkembangan usaha, dan mengambil keputusan secara tepat.
Sesi selanjutnya disampaikan oleh Dr. Fuadi MSM, yang mengenalkan penggunaan aplikasi SIAPIK—sistem informasi keuangan dari Bank Indonesia yang dirancang untuk membantu UMKM mencatat dan mengelola transaksi secara digital. Aplikasi ini memungkinkan pembuatan laporan keuangan seperti laba rugi dan neraca usaha secara otomatis, serta dapat diakses melalui gawai maupun komputer. Dr. Fuadi menjelaskan bahwa SIAPIK tidak hanya mempermudah pembukuan, tetapi juga meningkatkan kelayakan UMKM untuk mengakses pembiayaan formal.[tmi]