
UNIMALNEWS | Banda Aceh – Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh kembali memperkuat mutu pendidikan hukum melalui penyelenggaraan Field Trip ke Pengadilan Militer I-01 Banda Aceh. Kegiatan ini menjadi kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk menyaksikan langsung dinamika praktik peradilan militer serta memahami proses hukum acara yang selama ini dipelajari secara teoritis di ruang kelas.
Kegiatan tersebut diikuti oleh puluhan mahasiswa dan didampingi oleh para dosen pengampu mata kuliah Peraturan dan Kebijakan Hukum Tata Usaha Negara (PKH-TUN), yaitu Dr. Hadi Iskandar M.H. (Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan sekaligus penanggung jawab), Dr. Yusrizal M.H., Dr. Elidar Sari M.H., Arif Rahman M.H., serta Nuribadah M.H.
Rombongan disambut langsung oleh Kepala Pengadilan Militer I-01 Banda Aceh, Kolonel Chk Khamdan, S.Ag., S.H., M.H., bersama jajaran pejabat pengadilan. Dalam pemaparannya, Kolonel Khamdan menjelaskan peran strategis peradilan militer sebagai salah satu lingkungan peradilan di bawah Mahkamah Agung RI yang bertugas menegakkan hukum, disiplin, dan ketertiban di lingkungan TNI.
“Kami mengapresiasi kunjungan Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh sebagai bentuk kolaborasi antara dunia akademik dan lembaga penegak hukum. Melalui kegiatan ini, mahasiswa mendapat pemahaman langsung mengenai mekanisme peradilan militer yang memiliki karakteristik khusus. Kami berharap pengalaman ini memperkaya wawasan dan menumbuhkan integritas sejak dini bagi calon-calon penegak hukum,” ujar Kolonel Khamdan.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Dr. Hadi Iskandar, menegaskan bahwa kunjungan ini tidak hanya bersifat edukatif, tetapi juga memberikan pengalaman praktik yang sangat penting bagi mahasiswa.
“Kegiatan seperti ini merupakan jembatan antara teori dan praktik nyata di lapangan. Mahasiswa tidak hanya mempelajari materi hukum, tetapi juga menyaksikan bagaimana hukum ditegakkan dengan disiplin dan tanggung jawab. Ini akan membentuk perspektif sekaligus etika mereka sebagai calon sarjana hukum,” ujarnya.
Lebih lanjut ia berharap kunjungan ini menanamkan kesadaran bahwa lulusan Fakultas Hukum harus menguasai teori sekaligus memahami praktik serta menjunjung profesionalitas dalam dunia kerja, termasuk bila kelak menjadi bagian dari peradilan militer.
Rektor Universitas Malikussaleh, Prof. Dr. Herman Fithra, ASEAN Eng., turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurutnya, kunjungan ini sejalan dengan komitmen universitas dalam menyiapkan lulusan yang unggul dan berintegritas.
“Unimal berkomitmen menghasilkan lulusan Fakultas Hukum yang bukan hanya unggul secara akademik, tetapi juga matang secara profesional. Field trip ini memperluas wawasan mahasiswa mengenai tantangan nyata dalam penegakan hukum,” ungkapnya.
Dekan Fakultas Hukum Unimal, Prof. Dr. Faisal M.Hum., menambahkan bahwa program lapangan merupakan bagian strategis dari pengembangan kurikulum.
“Melalui kunjungan langsung ke institusi penegak hukum, mahasiswa dapat melihat implementasi hukum secara nyata, termasuk dinamika persidangan militer yang memiliki karakteristik tersendiri,” ujarnya.
Selain itu, Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh juga aktif menyelenggarakan moot court Peradilan Militer serta mengirimkan delegasi ke berbagai kompetisi tingkat lokal dan nasional sebagai bentuk penguatan daya saing dan kompetensi mahasiswa.
Kegiatan field trip ini memberikan ruang diskusi interaktif bagi mahasiswa dengan hakim militer, jaksa militer, dan para praktisi hukum. Pengalaman tersebut diharapkan menumbuhkan motivasi serta rasa tanggung jawab sebagai calon penegak hukum yang memahami kompleksitas hukum Indonesia.
Tidak hanya mempelajari proses peradilan, kunjungan ini juga menjadi momentum penting untuk menanamkan nilai-nilai etika, profesionalisme, dan disiplin—modal utama dalam menghadapi tantangan profesi hukum di masa depan.[]