FK Unimal Fokus pada Lansia dan Ibu Anak Lewat Program Home Visit Pascabanjir

SHARE:  

Humas Unimal
FK Unimal Gelar Home Visit Bantu Pemulihan Kesehatan Warga Pascabanjir di Keude Bungkaih dan Kambam

UNIMALNEWS | Aceh Utara — Dalam upaya mempercepat pemulihan kesehatan masyarakat pascabanjir besar yang melanda Aceh Utara pada akhir November 2025, tim pengabdian Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh (FK Unimal) melaksanakan program home visit di Desa Keude Bungkaih dan Desa Kambam, Kecamatan Muara Batu.

Banjir akibat curah hujan tinggi dan luapan sungai tersebut berdampak luas pada permukiman dan lahan pertanian. Lebih dari 3.500 warga terpaksa mengungsi, sementara pemerintah daerah menetapkan status siaga bencana banjir untuk mempercepat penanganan.

Di fase pemulihan, banyak lansia dan warga dengan keterbatasan fisik tidak mampu mendatangi posko kesehatan. Menyikapi situasi itu, FK Unimal menempatkan layanan home visit sebagai salah satu pilar utama pengabdian.

“Pendekatan ini memungkinkan kami memberikan layanan langsung ke rumah pasien yang paling terdampak,” ujar Koordinator Lapangan.

Tim yang terdiri dari dosen, mahasiswa, dokter muda, dan dokter alumni FK Unimal menyusuri wilayah yang sebelumnya terendam banjir untuk melakukan pemeriksaan kesehatan, pemantauan status gizi, serta edukasi perawatan pascabanjir.

Dalam kunjungan tersebut, tim menemukan sejumlah kasus berisiko, mulai dari lansia dengan tanda dehidrasi, anak balita dengan gejala kurang gizi, hingga ibu hamil yang memerlukan dukungan nutrisi tambahan.

Ketua Tim Pengabdian sekaligus Dekan FK Unimal, dr. Muhammad Sayuti, Sp.B, Subsp.BD(K), menegaskan bahwa pendekatan home visit tidak hanya berfokus pada aspek klinis.

“Ini lebih dari sekadar pemeriksaan. Kami hadir memastikan warga pulih secara fisik sekaligus mendapatkan ketenangan psikologis setelah kehilangan harta dan menghadapi tekanan pascabencana,” ujarnya.

Selain home visit, FK Unimal juga membuka posko kesehatan terpadu di kedua desa. Layanan yang diberikan meliputi pemeriksaan kesehatan umum, intervensi gizi bagi bayi, balita, dan ibu hamil melalui pembagian Pemberian Makanan Tambahan (PMT), serta pendampingan psikososial bagi anak-anak untuk membantu pemulihan mental.

Distribusi paket logistik turut dilakukan sebagai dukungan pemenuhan kebutuhan dasar warga yang masih terdampak.[]


Berita Lainnya

Kirim Komentar