Jurusan Ekonomi Pembangunan Unimal Beri Pelatihan Bagi Industri Rumah Tangga

SHARE:  

Humas Unimal
Pelatihan kepada pelaku usaha

UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu dari tri dharma yang ada di perguruan tinggi. Dua lainnya adalah pendidikan dan pengajaran. Berbeda dengan pendidikan dan pengajaran yang penerima manfaat adalah mahasiswa yang ada di kampus, kegiatan pengabdian penerima manfaatnya adalah masyarakat luas.

Sejalan dengan hal tersebut, jurusan Ekonomi Pembangunan Universitas Malikussaleh (EKP Unimal) juga melaksnakan kegiatan pengabdian kepada masayarakat. Kali ini yang dipilih adalah gampong Cot Merak Kecamatan Juli Kabupaten Bireun.

Sekretaris Jurusan EKP Unimal, Devi Andriyani MSI dalam keterangannya kepada unimalnews (28/10) mengatakan bahwa kegiatan pengabdian yang di gampong Cot Merak ini dilaksanakan selama dua hari yaitu tanggal 19-20 Oktober 2019.

Pelatihan diberikan kepada pemilik home industry “asam kana” yang merupakan makanan atau cemilan khas Aceh. Tujuan dilaksanakan pengabdian ini adalah untuk dapat membantu pemilik usaha meningkatkan pendapatan yang mereka terima.

Pengabdian ini juga melibatkan beberapa dosen, mahasiswa serta alumni jurusan EKP Unimal yang berperan sebagai narasumber dan juga pendamping bagi para peserta. Pengabdian ini dilakukan dalam tiga tahapan yaitu Pelatihan manajemen  usaha dan pembukuan, pelatihan desain kemasan serta pelatihan pemanfaatan informasi dan teknologi, terang Devi.

Pelatihan manajemen usaha dan pembukuan diberikan agar masyarakat pelaku usaha rumah tangga menyadari pentingnya membuat peta sasaran, pangsa pasar dan teknik pembukuan saat menjalankan usaha mereka. Pelatihan desain kemasan mengajarkan masyarakat bagaimana mengubah bentuk kemasan yang sederhana menjadi unik, berciri khas dan berdaya jual tinggi. Desain yang menarik dan unik tentu akan mampu menaikkan harga jual barang yang diproduksi.

Sedangkan pelatihan pemanfaatan informasi dan teknologi mengajarkan masyarakat untuk bisa lebih proaktif memanfaatkan media sosial menjadi sarana promosi dan membuka jejaring pasar.  Pada pelatihan ini didatangkan juga pelaku usaha yang sudah berhasil mendapatkan omset puluhan juta dalam sebulan hanya dengan berjualan snack dan makanan rumahan, ujar Devi.[ryn]


Berita Lainnya

Kirim Komentar