UNIMALNEWS | Makassar – Berbagai jenis media sosial di era digital harus dimanfaatkan humas di perguruan tinggi untuk meningkatkan kinerja. Media sosial bisa digunakan untuk saluran komunikasi dan sosialisasi program serta kegiatan perguruan tinggi.
Demikian antara lain materi pembahasan Rapat Koordinasi (Rakor) Kehumasan Perguruan Tinggi Negeri (PTN), Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI), dan Lembaga Pemerintah Non-Kementerian (LPNK) di bawah koordinasi Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) yang berlangsung di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, 29 – 30 Oktober 2019.
Kegiatan Rakor ini dihadiri oleh 164 orang peserta yang berasal dari PTN, LLDIKTI, serta LPNK di lingkungan Kemenristekdikti.
Dalam pembukaan, Kepala Subbagian Komunikasi dengan Internal dan Layanan Informasi Publik Biro Kerja Sama dan Komunikasi Publik Kemenristekdikti, Dinna Handini, menyatakan Rakor Humas kali ini bertujuan untuk penguatan kapasitas kehumasan lembaga-lembaga yang berada di lingkungan Kemenristekdikti, khususnya dalam hal diseminasi informasi melalui platform media sosial.
“Diharapkan, sinergi yang baik antar lembaga humas di lingkungan kerja Kemenristekdikti terus terbangun di masa yang akan datang,” kata Dinna.
Dibuka oleh Kepala Bagian Komunikasi Publik Biro Kerja Sama dan Komunikasi Publik Kemenristekdikti, Yayat Hendayana, rangkaian acara Rakor Humas tahun 2019 ini juga menghadirkan beberapa pembicara yang menyampaikan topik bahasan yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja humas terutama dalam penyampaian informasi kepada publik dengan pemanfaatan media sosial yang dimiliki oleh masing-masing lembaga.
Pembicara tersebut antara lain adalah Taufik Dahlan, Kabag Hubungan Antar lembaga Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang menyampaikan materi tentang Communicating Ministry of Education and Culture Policy to Public, diikuti dengan materi tentang Tips and Tricks in Managing Public Communication yang disampaikan oleh Kabag Manajemen Strategi Komunikasi Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Selain pembicara dari Kemendikbud dan Kemenkeu, hadir juga perwakilan dari Facebook Indonesia yaitu Noudhy Valdryno dan Putu Yudhayang menyampaikan materi mengenai bagaimana mengoptimalkan media sosial milik lembaga pemerintah. Selain itu, Dua orang media expert yaitu Prita Laura dan Nurjaman Mochtar juga turut menyampaikan paparan, masing- masing tentang seni public speaking dan creative content.
Acara rakor yang juga merupakan ajang temu ramah tahunan lembaga kehumasan PTN, LLDIKTI, dan LPNK di lingkungan Kemenristekdikti ini ditutup oleh Nada Darmiyanti, Kepala Biro Kerja Sama dan Komunikasi Publik Kemenristekdikti.[kur]