UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Menjadi seorang dosen dituntut untuk bisa melakukan penelitian yang sesuai dengan latar belakang ilmu yang dimiliki. Penelitian yang sudah dilaksanakan tadi kemudian harus dipublikasi pada jurnal, prosiding ataupun media massa.
Publikasi karya ilmiah bagi seorang dosen saat ini sifatnya wajib. Hal ini dipertegas dengan keluarnya Permenristekdikti nomor 20 tahun 2017 tentang Pemberian Tunjangan Profesi Dosen dan Tunjangan Kehormatan Profesor, dijelaskan bahwa lektor kepala harus menghasilkan sedikitnya tiga karya ilmiah yang diterbitkan dalam jurnal nasional terakreditasi, dan satu karya ilmiah yang diterbitkan dalam jurnal internasional, paten, atau karya seni monumental/desain monumental.
Peraturan itu juga menyebutkan, lektor kepala yang tak dapat memenuhi karya ilmiah tersebut, dihentikan sementara tunjangan profesinya.
Dengan adanya peraturan ini dosen saat ini dituntut harus bisa melakukan publikasi hasil penelitiannya. Untuk bisa hasil penelitian ini dimuat, tentu ada berbagai syarat yang harus dipenuhi agar karya ilmiah tersebut dianggap layak untuk dipublikasi.
Sejalan dengan hal tersebut Jurusan Teknik Elektro Universitas Malikussaleh melaksanakan pembekalan kepada dosen-dosen yang ada jurusan tersebut melalui kegiatan “Workshop Penulisan Artikel Ilmiah dari Hasil Penelitian” beberapa waktu lalu. Kegiatan ini menghadirkan Dr Ermatita dari Universitas Sriwijaya Palembang.
Baca Juga: Mahasiswa Pertanian Unimal Raih Juara I Lomba Karya Tulis Ilmiah Fokushimti di Unsyiah
Muhammad Sadli MT yang mewakili Ketua Jurusan dalam pelaksanaan kegiatan ini mengatakan bahwa jumlah publikasi ilmiah dosen dan banyaknya kutipan dari publikasi yang sudah dilakukan menjadi salah satu penilaian dalam hal akreditasi. Diharapkan dengan workshop ini akan banyak karya ilmiah dosen jurusan Teknik Elektro yang bisa dipublikasi.
Dr Ermiati dalam pemaparan materinya membagikan tips dan trik agar karya ilmiah bisa dengan mudah diterima untuk dipublikasi pada sebuah jurnal. Menurut Ermiati, “karya ilmiah merupakan karya tulis disusun berdasarkan karangan, pernyataan, atau gagasan orang lain yang menyajikan data dan fakta hasil penelitian atau pengkajian, ditulis menurut metode dan sistematika yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan”.
Agar karya ilmiah yang ditulis tadi bisa dimuat pada sebuah jurnal, pertama sekali yang harus diperhatikan adalah sesuaikan karya ilmiah tadi dengan template (format) yang berlaku pada jurnal yang dituju. Pilihlah judul yang mencerminkan nuansa keilmuan dan pembaharuan, dan jangan terlalu panjang.
Karya tulis ilmiah terdiri dari unsur-unsur: kata, angka, tabel, dan gambar, yang tersusun mendukung alur pikir yang teratur. Karya tulis ilmiah harus mampu mengekspresikan asas-asas yang terkandung dalam hakikat ilmu dengan mengindahkan kaidah-kaidah kebahasaan.[ryn]