Pesan Haji Uma Kepada Mahasiswa: Udep Beuna Manfaat, Beujeut Syuf'at Keu Ureung Lingka

SHARE:  

Humas Unimal
Anggota DPD RI Haji Sudirman. Foto: Bustami Ibrahim

UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) Haji Sudirman atau yang biasa disapa dengan sebutan nama Haji Uma hadir dalam kegiatan pembukaan Pekan Olahraga Mahasiswa (POM) Malikussaleh Sport Fest 2019 yang digelar oleh  Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Malikussaleh di lapangan Kampus Reuleut Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, Jumat (29/11).

Dalam kesempatan itu, Haji Uma menyampaikan kedatangannya di acara tersebut mendadak, jadi tidak ada persiapan yang maksimal, jika dirinya di undang lebih awal maka dia akan membawa sepeda miliknya yang dilengkapi dengan aksesorisnya (parang).

"Saya tidak terlalu formal, kapanpun kalian butuhkan Haji Uma ada dan selalu ada, karena moto kita adalah "Udep beuna Manfaat, beujeut syuf'at keu ureung lingka",(Hidup harus ada manfaat dan berguna bagi orang lingkar),"tuturnya yang diberikan tepuk tangan dari peserta yang hadir.

Menurut Haji Uma, bangsa yang sehat karena terdapat didalamnya orang-orang yang sehat dan bisa berkonstribusi kepada bangsa dan negara.

"Meunyoe peumuda Leumoh maka Leumoh negara, menyoe pemuda la'eh maka la'eh negara, menyoe pemuda meusyokoloh maka meusyokoloh negara, kalau pemuda mabok maka maboklah negara,(Kalau pemuda lemah maka lemahlah negara, kalau pemuda mabuk maka mabuklah negara),"sebut Haji Uma.

Haji Uma berpesan jika Unimal ini kampus tertua di Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe dan meminta kepada mahasiswa untuk bisa memberikan konstribusi positif kepada daerah dan bangsa.

"Setiap apa yang kalian lakukan setidaknya dapat memberikan dampak positif bagi daerah, walaupun kecil. "Adak ubeut tapi na, lagee kue timphan asoe kaya, walau ubeut teutap meurasa" (meskipun kecil tetap ada. Seperti kue Timphan Serikaya, kecil bentuknya tapi terasa enak)".

Dalam kesempatan itu Haji Uma berpesan bahwa setiap ada permasalahan jangan langsung disikapi, namun perlu adanya pengkajian lebih dulu dalam konteks keilmuan yang dimiliki. Demikian pula bagi kampus jangan pernah terlibat dalam politik praktis.[tmi]


Berita Lainnya

Kirim Komentar